SARMI – Wakapolres Sarmi Kompol Aser Borom memimpin langsung pembukaan pemalangan di Jalan Trans Sarmi Jayapura tepatnya di Kampung Keder Lama Distrik Pantai Timur Bagian barat, Sarmi, Senin (8/7).
Saat dikonfirmasi Kompol Aser menjelaskan bahwa pemalangan tersebut dilakukan karena masyarakat menuntut pembayaran Dana Rumah Asrama Mahasiswa Keder di Jayapura.
Dana tersebut sebesar Rp 160 juta. Wakapolres sarmi juga menjelaskan bahwa dirinya datang bersama anggota bertujuan untuk membuka pemalangan karna ini sudah menyalahi aturan apalagi mereka memalang jalan Trans Sarmi Jayapura yang membuat aktifitas kendaraan yang mau ke Jayapura terhambat.
Ia juga menjelaskan kepada masyarakat Kampung Keder Lama bahwa ada jalur dan mekanisme yang bisa ditempuh untuk menyelesaikan persoalan. “Tidak ada persoalan tidak bisa di selesaikan. Pasti ada, solusi bicarakan baik baik dengan pemerintah,” katanya.
Dan setelah memberikan imbauan akhirnya masyarakat membuka palang dan selanjutnya perwakilan dari pemerintah daerah kabupaten Sarmi melaksanakan pertemuan untuk menyelesaikan masalah tersebut dibalai Kampung Keder Lama.
Kegiatan pertemuan tersebut di hadiri oleh Kadistrik Pantai Timur Bagian Barat, Anggota DPRD Sarmi, Ketua Bamuskam Kampung Keder Lama, Babinsa Keder Lama, Bhabinkamtibmas serta masyarakat setempat.
Dalam pertemuan tersebut Kepala Kampung Keder Lama meminta maaf dan mengakui telah memakai dana asrama sebesar Rp 50 juta kemudian masyarakat meminta agar pengalokasian dana kampung harus dibahas dan melibatkan Bamuskam serta bendahara kampung.
Wakapolres Sarmi juga memerintahkan anggota melaksanakan patroli untuk mengantisipasi terjadi hal serupa. (ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos