Thursday, June 5, 2025
24.7 C
Jayapura

Sidak di Pasar Mama-Mama Papua untuk Jaga Stabilitas Harga dan Kebersihan Pasar

KARUBAGA– Dalam rangka memastikan stabilitas harga bahan pokok, ketersediaan barang, dan menjaga kebersihan pasar, Bupati Tolikara Willem Wandik, S.Sos, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Mama-mama Papua di pusat ibukota Kabupaten Tolikara, Karubaga Selasa, (27/5) kemarin.

Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam menjaga keseimbangan harga di pasar tradisional serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Bupati Tolikara Willem wandik,S.Sos didampingi Kadis Perindagkop Teri joli Yikwa,SE bersama pimpinan OPD turun langsung di pasar Mama-mama Papua memantau harga bahan pokok lokal di Pasar Karubaga Selasa, (27/5) kemarin. (foto:humas)

Kegiatan sidak ini dilakukan secara langsung oleh Bupati Willem Wandik untuk memantau langsung kondisi pasar, khususnya harga bahan kebutuhan pokok lokal  yang dijual para mama-mama Papua di pasar tersebut. Selain itu, sidak ini juga bertujuan memastikan kebersihan pasar tetap terjaga demi kenyamanan dan kesehatan masyarakat.

Baca Juga :  BEI  Ajak Mahasiswa jadi Duta Pasar Modal

Saat melakukan inspeksi, Bupati Willem Wandik secara langsung meninjau harga-harga barang kebutuhan pokok lokal  yang dijual. Dari hasil pantauan tersebut, diketahui bahwa harga bahan kebutuhan pokok lokal untuk masyarakat asli Papua di Tolikara menunjukkan stabilitas, di antaranya Ubi jalar, dengan harga tertinggi Rp 50.000 per tumpuk dan terendah Rp 40.000, Wortel, dengan harga kisaran Rp 20.000-Rp 50.000.

Meski terjadi lonjakan harga bahan kebutuhan pokok non lokal dari kios pedagang seperti beras, harga di pasar Mama-mama Papua tetap relatif stabil. Saat ini, harga beras tertinggi mencapai Rp 35.000 per kilogram, dan harga terendah Rp 30.000, tidak mengalami kenaikan signifikan meskipun secara umum harga beras di daerah ini mengalami kenaikan.

Baca Juga :  Tanggal Tua Turut Berpengaruh Terhadap Daya Beli Masyarakat

Sebagai bentuk perhatian dan dukungan langsung kepada para pedagang, Bupati Willem Wandik turut membagikan uang  kepada sejumlah mama-mama Papua yang sedang berjualan di pasar dari ujung ke ujung pasar. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan motivasi dan semangat kepada para pedagang tradisional dalam menjalankan usahanya.

Turut mendampingi Bupati dalam kegiatan ini adalah Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Perindagkop) Tolikara, Teri Joli Yikwa, SE, beserta staf dan beberapa pimpinan OPD. Mereka secara aktif memantau dan memastikan harga barang serta kebersihan pasar tetap terjaga.

KARUBAGA– Dalam rangka memastikan stabilitas harga bahan pokok, ketersediaan barang, dan menjaga kebersihan pasar, Bupati Tolikara Willem Wandik, S.Sos, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Mama-mama Papua di pusat ibukota Kabupaten Tolikara, Karubaga Selasa, (27/5) kemarin.

Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam menjaga keseimbangan harga di pasar tradisional serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Bupati Tolikara Willem wandik,S.Sos didampingi Kadis Perindagkop Teri joli Yikwa,SE bersama pimpinan OPD turun langsung di pasar Mama-mama Papua memantau harga bahan pokok lokal di Pasar Karubaga Selasa, (27/5) kemarin. (foto:humas)

Kegiatan sidak ini dilakukan secara langsung oleh Bupati Willem Wandik untuk memantau langsung kondisi pasar, khususnya harga bahan kebutuhan pokok lokal  yang dijual para mama-mama Papua di pasar tersebut. Selain itu, sidak ini juga bertujuan memastikan kebersihan pasar tetap terjaga demi kenyamanan dan kesehatan masyarakat.

Baca Juga :  BEI  Ajak Mahasiswa jadi Duta Pasar Modal

Saat melakukan inspeksi, Bupati Willem Wandik secara langsung meninjau harga-harga barang kebutuhan pokok lokal  yang dijual. Dari hasil pantauan tersebut, diketahui bahwa harga bahan kebutuhan pokok lokal untuk masyarakat asli Papua di Tolikara menunjukkan stabilitas, di antaranya Ubi jalar, dengan harga tertinggi Rp 50.000 per tumpuk dan terendah Rp 40.000, Wortel, dengan harga kisaran Rp 20.000-Rp 50.000.

Meski terjadi lonjakan harga bahan kebutuhan pokok non lokal dari kios pedagang seperti beras, harga di pasar Mama-mama Papua tetap relatif stabil. Saat ini, harga beras tertinggi mencapai Rp 35.000 per kilogram, dan harga terendah Rp 30.000, tidak mengalami kenaikan signifikan meskipun secara umum harga beras di daerah ini mengalami kenaikan.

Baca Juga :  Vaksinasi Anak di Boven Digoel Meningkat 

Sebagai bentuk perhatian dan dukungan langsung kepada para pedagang, Bupati Willem Wandik turut membagikan uang  kepada sejumlah mama-mama Papua yang sedang berjualan di pasar dari ujung ke ujung pasar. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan motivasi dan semangat kepada para pedagang tradisional dalam menjalankan usahanya.

Turut mendampingi Bupati dalam kegiatan ini adalah Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Perindagkop) Tolikara, Teri Joli Yikwa, SE, beserta staf dan beberapa pimpinan OPD. Mereka secara aktif memantau dan memastikan harga barang serta kebersihan pasar tetap terjaga.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya