JAYAPURA – Berakhirnya masa jabatan Walikota dan Wakil Wali Kota Jayapura dan beralih ke karteker atau Penjabat Walikota, tidak menghentikan pergerakan dari satgas Covid-19. Hal ini disampaikan Penjabat Wali Kota Jayapura, Dr. Frans Pekey.
“Covid sampai hari ini masih belum dikatakan bebas oleh WHO maupun oleh pusat melalui Kementerian Kesehatan RI. Itu artinya bahwa virus itu sampai sekarang masih ada. Semua kebijakan nasional kebijakan daerah yang kaitannya dengan covid termasuk di dalamnya Satgas Covid masih berjalan,” ujarnya.
Namun yang membedakan adalah pejabat dan orangnya, karena disesuaikan oleh pemimpin daerah masing-masing. “Karena belum dinyatakan bebas corona atau covid di negara kita, maka semua langkah protokol kesehatan dan satgasnya masih berjalan. Mungkin yang berubah adalah ketua dan wakil ketua Satgas, karena di situ menyebutkan jabatan dan orang. Itu saja yang menyesuaikan melalui perubahan SK,” ujarnya.
Menurutnya status pandemi belum berubah menjadi endemic, sehingga semua protokol dan instruksi wali kota tetap dijalankan dan satgas tetap akan lakukan evaluasi sembari penyesuaian dengan SK Satgas Covid 19 Kota Jayapura yang berubah.
“Mudah-mudahan bulan Juni kita bisa adakan evaluasi. Bagaimana evaluasi selama ini, apa langkah-langkah antisipasi yang kita ambil untuk menghadapi hari-hari kedepan, dan bagaimana kita dorong vaksinasinya,” ujarnya.
Tak bosan-bosan pihaknya mengimbau masyarakat yang belum vaksinasi agar segera melakukan vaksinasi untuk melindungi diri. “Saya mengajak masyarakat yang belum vaksin, ayo vaksin Karena vaksin itu untuk melindungi diri. Jangan bosan untuk pakai masker walaupun sudah ada kelonggaran. Kalau diruang tertutup tetap memakai masker dan untuk melindungi diri dari hal berbahaya lainnya,” ujarnya. (Rhy/tri)