*Sejumlah Kegiatan Warnai Perayaan HUT HKN ke-59 di Mamteng
KOBAKMA-Sejumlah kegiatan digelar dalam perayaan puncak HUT Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59 tingkat Kabupaten Mamberamo Tengah, Provinsi Papua Pegunungan, Jumat (24/11) lalu.
Kegiatan jalan santai mengawali perayaan HUT HKN yang dibuka secara resmi oleh Penjabat Bupati Mamberamo Tengah, Manogar Sirait.
Jalan santai yang mengambil start depan kantor Bank Papua dan finis di kantor Dinas Kesehatan ini, diikuti ASN, TNI-POLRI, elemen masyarakat, dan anak sekolah.
Usai kegiatan jalan santai dilanjutkan dengan pemberian penghargaan kepada sembilan kampung yang berhasil stop buang air besar sembarangan (SBAS), bantuan jamban irit air, paket Ibu hamil, susu balita, door prize dan pemeriksaan kesehatan.
Penjabat Bupati Manogar Sirait mengatakan, kegiatan seperti ini dapat menumbuhkan partisipasi dan kesadaran masyarakat akan pola hidup sehat.
Penjabat Bupati berharap, apa yang dibuat Dinas Kesehatan harus mendapat dukungan semua stakeholder.
“Program-program sesuai dengan tema HKN secara khusus di Mamberamo Tengah berjalan dengan baik, dengan adanya program ini saya percaya bahwa program-program selanjutnya, termasuk program penurunan angka stunting dan juga pemberantasan kemiskinan ekstrim, karena program ini berjalan pararel, “ujarnya.
“Dalam istilah ekonomi dikenal sebagai trikle douwn effect, kalau kita selesaikan satu persoalan, maka persoalan lain akan mengikuti, sehingga gampang menyelesaikannya,”tambahnya.
Penjabat Bupati Manogar Sirait berharap, apa yang dibuat Dinas Kesehatan harus mendapat dukungan semua stakeholder.
“Saya percaya bahwa masyarakat Mamberamo Tengah adalah masyarakat yang setia dan taat dan yang berdisiplin,” ucapnya.
Sementara Ketua Panitia HKN ke-59 Kabupaten Mamberamo Tengah Helda Wali mengakui, kegiatan HKN berlangsung meriah karena partisipasi dari pemerintah, elemen masyarakat, ASN dan TNI-Polri.
Menurutnya, sudah menjadi kebiasaan setiap tahun dalam HKN Mamberamo Tengah dilakukan deklarasi kampung sehat.
Saat ini tercatat sudah dideklarasikan 39 kampung sehat, dari total 59 kampung yang ada. “Target tahun depan sisa kampung juga akan deklrasi kampung sehat. Tahun 2025, dengan komitmen pemerintah dan masyarakat, kita akan mewujudkan sebagai kabupaten sehat di tahun 2025 mendatang, ” tutupnya.(reis/nat)