JAYAPURA – Cakupan vaksinasi Covid-19 di Papua mencapai 30.27 persen untuk Dosis I, 22,91 persen untuk Dosis II, 6,57 persen untuk Dosis III dan 1,18 persen. Berdasarkan data cakupan imunisasi Covid-19 kabupaten/kota di Papua pertanggal 23 Agustus 2022.
Untuk cakupan imunisasi Covid-19 booster Kabupaten Mimika mencapai 21-30 persen. Sementara Kota Jayapura, Boven Digoel, Merauke, Biak, Nabire, Kabupaten Jayapura dan Keerom 11-20 persen. Asmat, Mappi, Supiori, Sarmi 6-10 persen. Yapen, Jayawijaya, Waropen, Pegunungsn Bintang dan Mamberamo Tengah 1-5 persen.
Dengan cakupan Vaksinasi tersebut, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Papua dr. Aaron Rumainum mengimbau warga untuk tetap melakukan vaksinasi.
Bahkan, kendati tidak ada pelayanan vaksinasi di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Papua. Namun, pihaknya masih melakukan pelayanan jika ada instansi atau perkantoran yang meminta untuk divaksin.
“Kami masih melakukan pelayanan jika ada instansi terkait yang meminta untuk divaksin, hanya saja tidak bisa dilakukan di kantor Dinas Kesehatan Provinsi Papua. Kami imbau warga untuk tetap melakukan vaksinasi dengan kesadaran diri masing masing,”Pungkasnya. (fia/gin)
JAYAPURA – Cakupan vaksinasi Covid-19 di Papua mencapai 30.27 persen untuk Dosis I, 22,91 persen untuk Dosis II, 6,57 persen untuk Dosis III dan 1,18 persen. Berdasarkan data cakupan imunisasi Covid-19 kabupaten/kota di Papua pertanggal 23 Agustus 2022.
Untuk cakupan imunisasi Covid-19 booster Kabupaten Mimika mencapai 21-30 persen. Sementara Kota Jayapura, Boven Digoel, Merauke, Biak, Nabire, Kabupaten Jayapura dan Keerom 11-20 persen. Asmat, Mappi, Supiori, Sarmi 6-10 persen. Yapen, Jayawijaya, Waropen, Pegunungsn Bintang dan Mamberamo Tengah 1-5 persen.
Dengan cakupan Vaksinasi tersebut, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Papua dr. Aaron Rumainum mengimbau warga untuk tetap melakukan vaksinasi.
Bahkan, kendati tidak ada pelayanan vaksinasi di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Papua. Namun, pihaknya masih melakukan pelayanan jika ada instansi atau perkantoran yang meminta untuk divaksin.
“Kami masih melakukan pelayanan jika ada instansi terkait yang meminta untuk divaksin, hanya saja tidak bisa dilakukan di kantor Dinas Kesehatan Provinsi Papua. Kami imbau warga untuk tetap melakukan vaksinasi dengan kesadaran diri masing masing,”Pungkasnya. (fia/gin)
