KARUBAGA– Pemerintah Kabupaten Tolikara mulai mengambil langkah besar dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), khususnya aparatur sipil negara (ASN), melalui pelaksanaan tes masuk program pendidikan jenjang S1, S2, dan S3 Kelas Tolikara bekerja sama dengan Universitas Cenderawasih (Uncen). Ujian tes masuk ini digelar di gedung SD Negeri Karubaga Sabtu (26/7)
Bupati Tolikara Willem Wandik,S.Sos diwakili Asisten I Sekda Tolikara Samuel Kogoya,SH,M.Si usai membuka pelaksanaan Ujian tes masuk mengatakan Program ini merupakan bagian dari realisasi visi dan misi Bupati Willem Wandik, S.Sos dan Wakil Bupati Yotam Wonda, SH, M.Si untuk mewujudkan birokrasi yang profesional dan berkompeten.
Langkah ini diharapkan akan mencetak ASN yang tidak hanya memiliki kapasitas akademik, tetapi juga mampu menjalankan tugas dan tanggung jawab pemerintahan secara maksimal.
Dalam lima tahun ke depan, Pemkab Tolikara menargetkan mencetak lebih dari 1.000 lulusan S1, 100 lulusan S2, dan 50 lulusan S3 dari berbagai bidang keilmuan. Fokus utamanya adalah menciptakan ASN yang berkualitas dan mandiri dalam pengelolaan birokrasi, sehingga tidak selalu bergantung pada tenaga konsultan dari luar.
“Upaya ini bukan hanya untuk memenuhi tuntutan administrasi, tetapi juga untuk memperkuat kinerja ASN dalam pelayanan publik dan pembangunan daerah,” ujar Asisten I Samuel kogoya.
Kerja sama strategis ini diawali dengan pelaksanaan tes masuk untuk dua fakultas, yakni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) untuk jenjang S1 dan S2, serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis untuk jenjang S1, S2, dan S3. Sebagian besar peserta tes adalah ASN aktif di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tolikara.
Tim FISIP Uncen menyampaikan apresiasi tinggi atas komitmen Pemkab Tolikara dalam mendorong peningkatan kapasitas ASN. Tim FISIP menyatakan bahwa pihak kampus siap mengawal proses pendidikan dengan kualitas akademik yang setara dengan kampus utama di Jayapura.
“Kami hadir di sini untuk memastikan bahwa ASN Tolikara siap menjadi ujung tombak pelayanan publik yang lebih berkualitas. Dengan bekal akademik dan kompetensi yang mumpuni, kami yakin para peserta ini akan membawa perubahan positif di birokrasi Tolikara,” ungkap perwakilan Tim FISIP Uncen.
“Kami akan menerapkan kurikulum merdeka belajar yang fleksibel, tetapi tetap berkualitas. Ini adalah wujud nyata kolaborasi akademik dan pemerintah daerah,” jelas perwakilan Universitas Cenderawasih.
Program ini juga menjadi pintu masuk menuju pembentukan Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) di Tolikara. Ke depan, Pemkab berencana membuka program studi sesuai kebutuhan daerah seperti pertanian, perikanan, kehutanan, kedokteran, farmasi, tenaga pengajar, dan tenaga medis.
Sementara itu, Tim Fakultas Ekonomi dan Bisnis Uncen menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan Pemkab Tolikara. Tahun ini, tercatat sebanyak 100 peserta mendaftar untuk jenjang S1 Akuntansi, 100 untuk S2, dan 10 peserta untuk S3.
Pembukaan pelaksanaan ujian tes masuk itu hadir Kepala Bappeda Tolikara Elisabeth Y. Flasi,SE,MM, dan Asisten II Sekda Dr. Imanuel gurik,SE,M.Div, Asisten III Sekda Yohanis Mantong,SE, Kepala Dinas Kebersihan Lingkungan Hidup dr. Demus kogoya,dan Kepala Dinas Kominfo Derwes Yikwa,S.Sos. (diskominfo)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos