SENTANI- Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, Khairul Lie mengakui saat ini seluruh fasilitas kesehatan yang ada di Kabupaten Jayapura yang selama ini melayani pemberian vaksin covid-19 bagi masyarakat sementara terhenti, karena stok vaksin Covid-19 di Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura habis.
“Stok vaksin di provinsi dan kabupaten sedang kosong,” kata Khairul Lie, saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos di komplek Kantor Bupati Jayapura, Senin (26/9).
Saat ini pihaknya masih menunggu distribusi vaksin Covid-19 dari pemerintah pusat. Kelangkaan stok vaksin ini terjadi baru beberapa hari belakangan ini dan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Kesehatan Provinsi.
Namun demikian pihaknya memastikan tidak semua fasilitas kesehatan yang ada di Kabupaten Jayapura mengalami kekosongan stok vaksin Covid-19. Karena masih ada fasilitas kesehatan lain seperti yang ada di fasilitas kesehatan milik TNI dan Polri. Jadi di tingkat layanan lain masih ada, sehingga pihaknya telah mengarahkan masyarakat yang ingin mendapatkan layanan vaksin Covid-19 ini untuk mendatangi tempat layanan vaksin yang diadakan oleh pihak TNI dan Polri.
Sementara itu secara keseluruhan capaian atau progres pemberian vaksin Covid-19 bagi masyarakat di Kabupaten Jayapura sampai dengan saat ini untuk dosis pertama sudah mencapai 67,17%, ini terlihat sedikit Jalan di tempat karena memang ada penambahan penduduk di Kabupaten Jayapura yang saat ini mencapai 200.000 lebih penduduk. Kemudian dosis kedua sudah mencapai 48,6%, dan dosis ketiga sudah mencapai 17,55%. “Dosis keempat untuk tenaga kesehatan sudah mencapai 8,34%,” jelasnya.
Diketahui pemerintah pusat telah menetapkan aturan terkait dengan keberangkatan bagi setiap orang untuk wajib divaksin dengan menunjukkan bukti vaksin Covid 19 melalui aplikasi ehac. Permintaan vaksin Covid-19 di Kabupaten Jayapura belakangan ini memang cukup tinggi menyusul banyaknya orang yang ingin bepergian ke luar provinsi sebagai salah satu syarat untuk diperbolehkan bisa keluar masuk melalui jalur penerbangan . (roy/ary)
SENTANI- Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, Khairul Lie mengakui saat ini seluruh fasilitas kesehatan yang ada di Kabupaten Jayapura yang selama ini melayani pemberian vaksin covid-19 bagi masyarakat sementara terhenti, karena stok vaksin Covid-19 di Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura habis.
“Stok vaksin di provinsi dan kabupaten sedang kosong,” kata Khairul Lie, saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos di komplek Kantor Bupati Jayapura, Senin (26/9).
Saat ini pihaknya masih menunggu distribusi vaksin Covid-19 dari pemerintah pusat. Kelangkaan stok vaksin ini terjadi baru beberapa hari belakangan ini dan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Kesehatan Provinsi.
Namun demikian pihaknya memastikan tidak semua fasilitas kesehatan yang ada di Kabupaten Jayapura mengalami kekosongan stok vaksin Covid-19. Karena masih ada fasilitas kesehatan lain seperti yang ada di fasilitas kesehatan milik TNI dan Polri. Jadi di tingkat layanan lain masih ada, sehingga pihaknya telah mengarahkan masyarakat yang ingin mendapatkan layanan vaksin Covid-19 ini untuk mendatangi tempat layanan vaksin yang diadakan oleh pihak TNI dan Polri.
Sementara itu secara keseluruhan capaian atau progres pemberian vaksin Covid-19 bagi masyarakat di Kabupaten Jayapura sampai dengan saat ini untuk dosis pertama sudah mencapai 67,17%, ini terlihat sedikit Jalan di tempat karena memang ada penambahan penduduk di Kabupaten Jayapura yang saat ini mencapai 200.000 lebih penduduk. Kemudian dosis kedua sudah mencapai 48,6%, dan dosis ketiga sudah mencapai 17,55%. “Dosis keempat untuk tenaga kesehatan sudah mencapai 8,34%,” jelasnya.
Diketahui pemerintah pusat telah menetapkan aturan terkait dengan keberangkatan bagi setiap orang untuk wajib divaksin dengan menunjukkan bukti vaksin Covid 19 melalui aplikasi ehac. Permintaan vaksin Covid-19 di Kabupaten Jayapura belakangan ini memang cukup tinggi menyusul banyaknya orang yang ingin bepergian ke luar provinsi sebagai salah satu syarat untuk diperbolehkan bisa keluar masuk melalui jalur penerbangan . (roy/ary)
