Sunday, November 24, 2024
30.7 C
Jayapura

Puluhan Murid SDN I Merauke Terima Vaksin Pertama

MERAUKE–Sebanyak 66 dari 480 murid yang ada di  SDN I Merauke menerima vaksin Covid-19  dosis pertama, Selasa (25/1). Pemberian vaksin dosis pertama bagi murid SDN I Merauke ini dilakukan petugas dari Puskesmas Gudang Arang Merauke. Dari pantauan media ini, murid yang  menerima vaksin  tersebut didampingi langsung orang tua masing-masing. Diawali dengan pengecekan dan pencatatan nama dan nomor induk kependudukan di  kartu keluarga yang dibawa oleh para orang tua. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan tekanan darah selanjutnya pemberian vaksin. Farida petugas dari Puskesmas Gudang Arang di sela-sela memberikan vaksin Covid tersebut mengungkapkan, suntikan pertama di  hari pertama ini diberikan untuk kelas 1,2 dan 3. Sedangkan kelas 4, 5 dan 6  suntikan vaksin akan diberikan  hari ini, Rabu (26/1). ‘’Sebenarnya satu hari  bisa diberikan. Karena dari kelas  1, 2 dan 3 ini, jumlah anak yang bersedia untuk divaksin sebanyak 66  orang. Kalau untuk besok, kami belum tahu berapa anak yang bersedia,’’ jelasnya.
Baca Juga :  Dinkes Tempatkan Vaksinator di Gerai Vaksinasi
Farida menjelaskan, vaksinasi dosis pertama  untuk anak usia 6-11 tahun ini  pertama dilakukan di SDN Gudang Arang. Sekolah kedua adalah SD YPPK Xaverius II Merauke. ‘’Kalau SDN I Merauke ini merupakan sekolah ketiga yang kita kunjungi. Kalau besok di SD Inpres Polres. Tapi itu masih sebatas sosialisasi dengan orang tua siswa. Nanti mereka ada buat kesepakatan, kapan akan dilaksanakan, tergantung dari kesepakatan para orang tua,’’ jelasnya.  Farida menjelaskan, pemberian vaksin ini tidak dipaksakan, tergantung kesediaan dari para orang tua, anaknya mau divaksin atau tidak. ‘’Begitu juga orang dewasa, kan tidak ada paksaan. Nanti lama kelamaan setelah menyadari  baru datang vaksin sendiri,’’ jelasnya. Sebelumnya, Kepala Sekolah SDN I Merauke  Herman Balagaize yang ditemui media ini menjelaskan, jumlah murid yang ada di sekolahnya  sebanyak 480 orang dan berharap para orang tua bersedia anaknya divaksin. Karena  pihaknya tidak bisa memaksa orang tua, hanya mengimbau. (ulo/tho)
Baca Juga :  12 Desember Tidak Ada Penambahan Kasus Terkonfirmasi Covid-19
MERAUKE–Sebanyak 66 dari 480 murid yang ada di  SDN I Merauke menerima vaksin Covid-19  dosis pertama, Selasa (25/1). Pemberian vaksin dosis pertama bagi murid SDN I Merauke ini dilakukan petugas dari Puskesmas Gudang Arang Merauke. Dari pantauan media ini, murid yang  menerima vaksin  tersebut didampingi langsung orang tua masing-masing. Diawali dengan pengecekan dan pencatatan nama dan nomor induk kependudukan di  kartu keluarga yang dibawa oleh para orang tua. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan tekanan darah selanjutnya pemberian vaksin. Farida petugas dari Puskesmas Gudang Arang di sela-sela memberikan vaksin Covid tersebut mengungkapkan, suntikan pertama di  hari pertama ini diberikan untuk kelas 1,2 dan 3. Sedangkan kelas 4, 5 dan 6  suntikan vaksin akan diberikan  hari ini, Rabu (26/1). ‘’Sebenarnya satu hari  bisa diberikan. Karena dari kelas  1, 2 dan 3 ini, jumlah anak yang bersedia untuk divaksin sebanyak 66  orang. Kalau untuk besok, kami belum tahu berapa anak yang bersedia,’’ jelasnya.
Baca Juga :  Baru 100 Lebih Nakes Terima Booster Kedua   
Farida menjelaskan, vaksinasi dosis pertama  untuk anak usia 6-11 tahun ini  pertama dilakukan di SDN Gudang Arang. Sekolah kedua adalah SD YPPK Xaverius II Merauke. ‘’Kalau SDN I Merauke ini merupakan sekolah ketiga yang kita kunjungi. Kalau besok di SD Inpres Polres. Tapi itu masih sebatas sosialisasi dengan orang tua siswa. Nanti mereka ada buat kesepakatan, kapan akan dilaksanakan, tergantung dari kesepakatan para orang tua,’’ jelasnya.  Farida menjelaskan, pemberian vaksin ini tidak dipaksakan, tergantung kesediaan dari para orang tua, anaknya mau divaksin atau tidak. ‘’Begitu juga orang dewasa, kan tidak ada paksaan. Nanti lama kelamaan setelah menyadari  baru datang vaksin sendiri,’’ jelasnya. Sebelumnya, Kepala Sekolah SDN I Merauke  Herman Balagaize yang ditemui media ini menjelaskan, jumlah murid yang ada di sekolahnya  sebanyak 480 orang dan berharap para orang tua bersedia anaknya divaksin. Karena  pihaknya tidak bisa memaksa orang tua, hanya mengimbau. (ulo/tho)
Baca Juga :  LPMP Sudah Ditutup, Covid-19 Diharapkan Zero Kasus

Berita Terbaru

Artikel Lainnya