“Sejak zaman perjuangan kemerdekaan sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, kita memiliki lebih dari 36 ribu pondok pesantren. Sebuah kekuatan besar penentu masa depan bangsa, penentu lompatan kemajuan bangsa dan penentu keberhasilan cita-cita bangsa,”ungkapnya.
Dalam amanat tersebut, Hana juga menyampaikan bahwa semangat Hari Santri harus terus dipegang teguh sesuai dengan konteks saat ini, di mana juga ada krisis ekonomi akibat perang dan adanya krisis energy.
Selanjutnya, informasi penting juga disampaikan berkenaan dengan kuota haji Indonesia yang baru saja ditambahkan oleh Pemerintah Arab Saudi.
Di temui usai pelaksanaan upacara, Kakanwil Klemens Taran mengapresiasi pelaksanaan upacara HSN 2023 tingkat Provinsi Papua yang berjalan lancar.
Kakanwil juga menambahkan bahwa perkembangan santri dari waktu ke waktu mengalami peningkatan. “Kementerian agama baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota ada bidang teknis khusus pondok pesantren yang menanganinya, dan sejauh ini tertangani dengan baik. Dari waktu ke waktu pesantren terus mengalami peningkatan kualitas dan persaingan. Terbukti event-event pondok pesantren baik tingkat provinsi maupun tingkat nasional, santri kita selalu ikut berpartisipasi dan perkembangannya sangat baik,” tambahnya.
Peserta upacara merupakan ASN dan tenaga honorer dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jayapura, Kantor Kementerian Agama Kota Jayapura, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Keerom, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sarmi, serta perwakilan guru dan santri/santriwati dari pondok pesantren se-Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Keerom.(dil/ary)
“Sejak zaman perjuangan kemerdekaan sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, kita memiliki lebih dari 36 ribu pondok pesantren. Sebuah kekuatan besar penentu masa depan bangsa, penentu lompatan kemajuan bangsa dan penentu keberhasilan cita-cita bangsa,”ungkapnya.
Dalam amanat tersebut, Hana juga menyampaikan bahwa semangat Hari Santri harus terus dipegang teguh sesuai dengan konteks saat ini, di mana juga ada krisis ekonomi akibat perang dan adanya krisis energy.
Selanjutnya, informasi penting juga disampaikan berkenaan dengan kuota haji Indonesia yang baru saja ditambahkan oleh Pemerintah Arab Saudi.
Di temui usai pelaksanaan upacara, Kakanwil Klemens Taran mengapresiasi pelaksanaan upacara HSN 2023 tingkat Provinsi Papua yang berjalan lancar.
Kakanwil juga menambahkan bahwa perkembangan santri dari waktu ke waktu mengalami peningkatan. “Kementerian agama baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota ada bidang teknis khusus pondok pesantren yang menanganinya, dan sejauh ini tertangani dengan baik. Dari waktu ke waktu pesantren terus mengalami peningkatan kualitas dan persaingan. Terbukti event-event pondok pesantren baik tingkat provinsi maupun tingkat nasional, santri kita selalu ikut berpartisipasi dan perkembangannya sangat baik,” tambahnya.
Peserta upacara merupakan ASN dan tenaga honorer dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jayapura, Kantor Kementerian Agama Kota Jayapura, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Keerom, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sarmi, serta perwakilan guru dan santri/santriwati dari pondok pesantren se-Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Keerom.(dil/ary)
