Sunday, April 28, 2024
24.7 C
Jayapura

Badan Geologi ESDM Temukan Hidrogen Alami di Morowali Sulteng

JAKARTA-Badan Geologi, Kementerian Energi, dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menemukan hidrogen alami di lokasi pemandian air panas One Pute Jaya, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. “Dari hasil penelitian sementara kami, ada indikasi hidrogen alami di Sulawesi Tengah, tepatnya di Kabupaten Morowali,” kata Ahli Geologi Badan Geologi Kementerian ESDM Indra Sanjaya dihubungi dari Palu, Senin (23/10).

Ia mengatakan bahwa berdasarkan hasil penelitian sementara yang dilakukan di Kabupaten Morowali sejak Oktober 2023, pihaknya mengidentifikasi adanya potensi hidrogen alami, tepatnya di pemandian air panas, daerah One Pute Jaya. Menurut dia, penelitian yang dilakukan saat ini masih dalam tahap penelitian awal, dan telah dilakukan pengambilan sampel gas hidrogen untuk selanjutnya dilakukan penelitian lebih lanjut.
“Sampel yang telah kami ambil akan dilakukan analisis lebih lanjut di laboratorium untuk mengetahui kandungan aslinya. Tapi, yang kami bawa saat ini memang terdeteksi adanya gas hidrogen alami. Namun, untuk jumlah kadarnya masih diperlukan penelitian lebih lanjut,” kata dia.

Ia menjelaskan, bahan bakar hidrogen memiliki potensi untuk menyediakan sumber energi bersih tanpa menghasilkan emisi gas rumah kaca yang merusak lingkungan. Hidrogen secara alami dapat dihasilkan dari proses geologi yang disebut “serpentinisasi.”

Baca Juga :  Daerah Boleh Realokasi Anggaran untuk THR

JAKARTA-Badan Geologi, Kementerian Energi, dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menemukan hidrogen alami di lokasi pemandian air panas One Pute Jaya, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. “Dari hasil penelitian sementara kami, ada indikasi hidrogen alami di Sulawesi Tengah, tepatnya di Kabupaten Morowali,” kata Ahli Geologi Badan Geologi Kementerian ESDM Indra Sanjaya dihubungi dari Palu, Senin (23/10).

Ia mengatakan bahwa berdasarkan hasil penelitian sementara yang dilakukan di Kabupaten Morowali sejak Oktober 2023, pihaknya mengidentifikasi adanya potensi hidrogen alami, tepatnya di pemandian air panas, daerah One Pute Jaya. Menurut dia, penelitian yang dilakukan saat ini masih dalam tahap penelitian awal, dan telah dilakukan pengambilan sampel gas hidrogen untuk selanjutnya dilakukan penelitian lebih lanjut.
“Sampel yang telah kami ambil akan dilakukan analisis lebih lanjut di laboratorium untuk mengetahui kandungan aslinya. Tapi, yang kami bawa saat ini memang terdeteksi adanya gas hidrogen alami. Namun, untuk jumlah kadarnya masih diperlukan penelitian lebih lanjut,” kata dia.

Ia menjelaskan, bahan bakar hidrogen memiliki potensi untuk menyediakan sumber energi bersih tanpa menghasilkan emisi gas rumah kaca yang merusak lingkungan. Hidrogen secara alami dapat dihasilkan dari proses geologi yang disebut “serpentinisasi.”

Baca Juga :  Daerah Boleh Realokasi Anggaran untuk THR

Berita Terbaru

Artikel Lainnya