KARUBAGA – Pemerintah Kabupaten Tolikara di bawah kepemimpinan Bupati Willem Wandik, S.Sos terus menunjukkan komitmennya dalam membangun ekonomi rakyat dari akar rumput. Salah satu program andalan yang kini menjadi perhatian luas adalah Program Koperasi Merah Putih, yang menjadi bagian nyata dari implementasi visi-misi Bupati dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dari kampung menuju kota.
Melalui Program Koperasi Merah Putih, Pemkab Tolikara tidak hanya berbicara soal infrastruktur, tetapi juga fokus pada penguatan sistem ekonomi masyarakat desa. Wilayah Tolikara yang memiliki tantangan geografis cukup berat dan biaya logistik tinggi, mendorong hadirnya strategi alternatif. Koperasi dijadikan sebagai sarana untuk memperkuat kemandirian ekonomi lokal, terutama dalam sektor pertanian, peternakan, hingga perdagangan hasil bumi.
Hal tersebut ditegaskan Bupati Tolikara Willem Wandik,S.Sos saat launching Koperasi Merah Putih di Hotel Baliem Pilamo , Wamena Senin, (21/7) . Bupati Tolikara didampingi Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Tolikara menyerahkan Akta Notaris secara simbolis kepada 2 orang mewakili 37 koperasi merah putih yang sudah terbentuk saat ini.
“Kami ingin masyarakat di kampung bisa mandiri secara ekonomi, tanpa terus-menerus tergantung pada pasokan dari luar daerah,” ujar Bupati Willem Wandik.