Wednesday, June 25, 2025
25.3 C
Jayapura

Sedih, di PON XXI Tak Ada Anak Biak yang Wakili Tinju Papua

Salah satu fokus utama sasana ini adalah merangkul anak-anak jalanan. Mejaga agar mereka bisa terkontrol dan tidak melampiaskan pada hal negatif. “Kami juga merekrut anak-anak jalanan, yang biasanya aktivitas kurang jelas di luar. Daripada mereka menyalurkan energi ke aktivitas yang tidak jelas, kami ajak mereka bergabung,” jelas Aipda Marlon. Ia teringat kisah Mike Tyson, petinju legendaris yang juga berangkat dari jalanan.

“Kita jangan remehkan mereka. Mereka mungkin ingin menyalurkan emosi, tapi dalam hal yang positif. Karena wadah tidak tersedia, mereka sering salah gunakan energi itu ke hal negatif,” imbuhnya.

Sasana ini terbuka untuk siapa saja, termasuk mereka yang putus sekolah, siswa-siswi, hingga masyarakat umum, bahkan kaum perempuan. Agustina Swabra (21), salah satu petinju perempuan muda dari Biak, merasakan langsung dampak positifnya.

Baca Juga :  Tabrak Bak Sampah, Seorang Pria Tewas

“Boxing mengajarkan kita untuk disiplin, juga mental dan fisik kita,” tutur Agustina.

Baginya, tinju juga merupakan bentuk perlindungan diri. “Bagi perempuan, bisa sebagai bentuk perlindungan diri dari orang jahat,” katanya.

Ia mengapresiasi dedikasi Aipda Marlon, “Pelatih kami tidak melihat satu orang saja, tapi melihat kami semua, kami diberikan motivasi dan semangat setiap hari.” jelas Agustina Swabra.

Yang menarik, seluruh sesi latihan di Ambroben Boxing Club adalah gratis.

“Tidak ada pungutan biaya, mereka mungkin hanya siapkan bawa air minum dari rumah, atau ongkos transportasi sendiri,” kata Aipda Marlon.

Baginya, ilmu dan pembinaan yang diberikan adalah kontribusi terbaik kepada masyarakat.

“Kalau dari dan untuk kami, ilmu yang kami berikan itulah kontribusi kami ke masyarakat,” tegasnya.

Baca Juga :  Pelanggaran Pemilu Berpotensi Terjadi di Pilkada

Bagi mereka yang menunjukkan potensi menonjol, Aipda Marlon bahkan memberikan pembinaan khusus, baik teknik maupun taktik. Ia optimis, suatu saat nanti, bibit-bibit unggul dari Ambroben Boxing Club akan mewakili Biak Numfor di ajang nasional.

Dukungan pun mengalir dari berbagai pihak, mulai dari Bupati, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora), Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub), Kepala Dinas Pendapatan Daerah, hingga Kapolres dan Kapolsek Biak Kota.

Salah satu fokus utama sasana ini adalah merangkul anak-anak jalanan. Mejaga agar mereka bisa terkontrol dan tidak melampiaskan pada hal negatif. “Kami juga merekrut anak-anak jalanan, yang biasanya aktivitas kurang jelas di luar. Daripada mereka menyalurkan energi ke aktivitas yang tidak jelas, kami ajak mereka bergabung,” jelas Aipda Marlon. Ia teringat kisah Mike Tyson, petinju legendaris yang juga berangkat dari jalanan.

“Kita jangan remehkan mereka. Mereka mungkin ingin menyalurkan emosi, tapi dalam hal yang positif. Karena wadah tidak tersedia, mereka sering salah gunakan energi itu ke hal negatif,” imbuhnya.

Sasana ini terbuka untuk siapa saja, termasuk mereka yang putus sekolah, siswa-siswi, hingga masyarakat umum, bahkan kaum perempuan. Agustina Swabra (21), salah satu petinju perempuan muda dari Biak, merasakan langsung dampak positifnya.

Baca Juga :  Jaga Ketersediaan Stok dan Harga Kompetitif

“Boxing mengajarkan kita untuk disiplin, juga mental dan fisik kita,” tutur Agustina.

Baginya, tinju juga merupakan bentuk perlindungan diri. “Bagi perempuan, bisa sebagai bentuk perlindungan diri dari orang jahat,” katanya.

Ia mengapresiasi dedikasi Aipda Marlon, “Pelatih kami tidak melihat satu orang saja, tapi melihat kami semua, kami diberikan motivasi dan semangat setiap hari.” jelas Agustina Swabra.

Yang menarik, seluruh sesi latihan di Ambroben Boxing Club adalah gratis.

“Tidak ada pungutan biaya, mereka mungkin hanya siapkan bawa air minum dari rumah, atau ongkos transportasi sendiri,” kata Aipda Marlon.

Baginya, ilmu dan pembinaan yang diberikan adalah kontribusi terbaik kepada masyarakat.

“Kalau dari dan untuk kami, ilmu yang kami berikan itulah kontribusi kami ke masyarakat,” tegasnya.

Baca Juga :  Dinkes Papua Tutup Layanan Vaksinasi

Bagi mereka yang menunjukkan potensi menonjol, Aipda Marlon bahkan memberikan pembinaan khusus, baik teknik maupun taktik. Ia optimis, suatu saat nanti, bibit-bibit unggul dari Ambroben Boxing Club akan mewakili Biak Numfor di ajang nasional.

Dukungan pun mengalir dari berbagai pihak, mulai dari Bupati, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora), Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub), Kepala Dinas Pendapatan Daerah, hingga Kapolres dan Kapolsek Biak Kota.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya