Saturday, May 24, 2025
25.7 C
Jayapura

Maknai Harkitnas, PLN Bantu Listrik Gratis 35 Rumah Tangga 

JAYAPURA – Di tengah semangat memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas)  ke-117, PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Papua dan Papua Barat kembali menegaskan komitmennya untuk menerangi hingga ke penjuru Tanah Papua.

   Sebanyak 35 rumah tangga prasejahtera di berbagai wilayah Papua menerima bantuan penyambungan listrik gratis melalui program “Light Up The Dream” (LUTD), sebuah inisiatif yang bersumber dari donasi para pegawai PLN.

   “Di Hari Kebangkitan Nasional ini, kita diingatkan untuk terus berjuang mewujudkan cita-cita kemerdekaan, salah satunya adalah menghadirkan keadilan sosial dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. Melalui program Light Up The Dream, kami ingin memastikan bahwa setiap keluarga di Papua memiliki akses yang sama terhadap listrik, yang merupakan kebutuhan dasar untuk meningkatkan taraf hidup,” ujar General Manager PLN UIW Papua dan Papua Barat, Diksi Erfani Umar.

Baca Juga :  Sesuai PP, Pimpinan DPRP Perlu Ditambah

   Lebih lanjut, Diksi menambahkan, “Listrik bukan hanya sebatas menerangi rumah, tetapi juga menerangi masa depan. Dengan adanya listrik, anak-anak dapat belajar dengan baik, ekonomi keluarga dapat berkembang, dan masyarakat dapat beraktivitas dengan lebih produktif. Ini adalah semangat yang ingin kami bawa di Hari Kebangkitan Nasional ini.”

   Kisah salah satu penerima manfaat, Toni Anton Rumabar dari Biak Numfor menggambarkan betapa besar dampak program ini bagi masyarakat. Toni, yang lahir dan besar di Kampung Mokmer tanpa sambungan listrik di rumahnya, menuturkan bahwa hidup tanpa penerangan memadai sangat membatasi aktivitas mereka.

  “Semua kegiatan malam kami selalu dibatasi oleh gelapnya malam. Kami terbiasa tidur lebih awal karena tidak ada penerangan. Kalau ada acara keluarga atau kegiatan masyarakat, kami harus meminjam genset dari tetangga atau mencari cara lain agar bisa tetap berjalan,” kenangnya.

Baca Juga :  Safari Ramadan di Asmat, Masyarakat Diajak Kembali Bergandengan Tangan

  Bantuan yang disalurkan pada momen ini meliputi 10 rumah tangga di Lanny Jaya, 2 rumah tangga di Sorong, 13 rumah tangga di Enarotali, dan 10 rumah tangga di Biak Numfor. Semangat kebangkitan yang tercermin dalam program Light Up The Dream ini diharapkan dapat terus menginspirasi dan mendorong PLN untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat di seluruh Tanah Papua. (*/humas)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA – Di tengah semangat memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas)  ke-117, PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Papua dan Papua Barat kembali menegaskan komitmennya untuk menerangi hingga ke penjuru Tanah Papua.

   Sebanyak 35 rumah tangga prasejahtera di berbagai wilayah Papua menerima bantuan penyambungan listrik gratis melalui program “Light Up The Dream” (LUTD), sebuah inisiatif yang bersumber dari donasi para pegawai PLN.

   “Di Hari Kebangkitan Nasional ini, kita diingatkan untuk terus berjuang mewujudkan cita-cita kemerdekaan, salah satunya adalah menghadirkan keadilan sosial dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. Melalui program Light Up The Dream, kami ingin memastikan bahwa setiap keluarga di Papua memiliki akses yang sama terhadap listrik, yang merupakan kebutuhan dasar untuk meningkatkan taraf hidup,” ujar General Manager PLN UIW Papua dan Papua Barat, Diksi Erfani Umar.

Baca Juga :  Penembak Tiga Prajurit TNI Terus Dikejar

   Lebih lanjut, Diksi menambahkan, “Listrik bukan hanya sebatas menerangi rumah, tetapi juga menerangi masa depan. Dengan adanya listrik, anak-anak dapat belajar dengan baik, ekonomi keluarga dapat berkembang, dan masyarakat dapat beraktivitas dengan lebih produktif. Ini adalah semangat yang ingin kami bawa di Hari Kebangkitan Nasional ini.”

   Kisah salah satu penerima manfaat, Toni Anton Rumabar dari Biak Numfor menggambarkan betapa besar dampak program ini bagi masyarakat. Toni, yang lahir dan besar di Kampung Mokmer tanpa sambungan listrik di rumahnya, menuturkan bahwa hidup tanpa penerangan memadai sangat membatasi aktivitas mereka.

  “Semua kegiatan malam kami selalu dibatasi oleh gelapnya malam. Kami terbiasa tidur lebih awal karena tidak ada penerangan. Kalau ada acara keluarga atau kegiatan masyarakat, kami harus meminjam genset dari tetangga atau mencari cara lain agar bisa tetap berjalan,” kenangnya.

Baca Juga :  Ajang Pertemuan Kader dan Wujudkan Kebersamaan

  Bantuan yang disalurkan pada momen ini meliputi 10 rumah tangga di Lanny Jaya, 2 rumah tangga di Sorong, 13 rumah tangga di Enarotali, dan 10 rumah tangga di Biak Numfor. Semangat kebangkitan yang tercermin dalam program Light Up The Dream ini diharapkan dapat terus menginspirasi dan mendorong PLN untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat di seluruh Tanah Papua. (*/humas)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya