Pemkab Yapen dan DKLH Papua Teken Kerja Sama Pemanfaatan Hutan

Bupati berharap, ini bermanfaat untuk masyarakat. Sebab listrik merupakan salah satu kebutuhan dasar yang harus ada di masyarakat untuk mendorong peningkatan kesejaheteraan dan peningkatan ekonomi.

Apalagi wilayah Yapen Utara merupakan kawasan yang jauh dari kota, yang sebagian besar aksesnya menggunakan laut. “Kita harap kerja sama ini selain listrik yang bermanfaat bagi masyarakat, tetapi masyarakat juga menjaga kelestarian kawasan hutan,” imbuhnya.

Bupati mengaku telah bertemu dengan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. Dengan pertemuan yang telah dilakukan itu, ia berharap tahun depan sudah mulai dilakukan pembangunan listrik di kawasan utara Pulau Yapen. “Semoga tahun depan sudah bisa dilakukan pembangunannya,” harapnya.

Selain kerja sama pemanfaatan kawasan hutan terkait dengan PLTMH. Bupati mengaku tetap membutuhkan dukungan dari teman-teman DKLH terkait dengan TPA yang ada di Kampung Serawandori.

“Kami dapat tegur dari Kementerian Lingkungan Hidup karena dianggap mencemari lingkungan. Sehingga kami meminta dukungan dari DKLH untuk membantu kita, menata pengelolaan TPA sesuai dengan prosedur. Sehingga tidak lagi mencemari lingkungan,” ungkapnya.

Sementara Plt Kepala DKLH Provinsi Papua, Aries Toteles Ap menyampaikan, sebagai instansi teknis, pihaknya berkewajiban melayani setiap warga negara Indonesia termasuk yang ada di Papua.

“Kami mendukung Bupati Yapen dan teman-teman yang ada di Kepuluan Yapen, yang berupaya membangun listrik di beberapa kampung yang belum ada aliran listriknya,” ujarnya.

Bupati berharap, ini bermanfaat untuk masyarakat. Sebab listrik merupakan salah satu kebutuhan dasar yang harus ada di masyarakat untuk mendorong peningkatan kesejaheteraan dan peningkatan ekonomi.

Apalagi wilayah Yapen Utara merupakan kawasan yang jauh dari kota, yang sebagian besar aksesnya menggunakan laut. “Kita harap kerja sama ini selain listrik yang bermanfaat bagi masyarakat, tetapi masyarakat juga menjaga kelestarian kawasan hutan,” imbuhnya.

Bupati mengaku telah bertemu dengan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. Dengan pertemuan yang telah dilakukan itu, ia berharap tahun depan sudah mulai dilakukan pembangunan listrik di kawasan utara Pulau Yapen. “Semoga tahun depan sudah bisa dilakukan pembangunannya,” harapnya.

Selain kerja sama pemanfaatan kawasan hutan terkait dengan PLTMH. Bupati mengaku tetap membutuhkan dukungan dari teman-teman DKLH terkait dengan TPA yang ada di Kampung Serawandori.

“Kami dapat tegur dari Kementerian Lingkungan Hidup karena dianggap mencemari lingkungan. Sehingga kami meminta dukungan dari DKLH untuk membantu kita, menata pengelolaan TPA sesuai dengan prosedur. Sehingga tidak lagi mencemari lingkungan,” ungkapnya.

Sementara Plt Kepala DKLH Provinsi Papua, Aries Toteles Ap menyampaikan, sebagai instansi teknis, pihaknya berkewajiban melayani setiap warga negara Indonesia termasuk yang ada di Papua.

“Kami mendukung Bupati Yapen dan teman-teman yang ada di Kepuluan Yapen, yang berupaya membangun listrik di beberapa kampung yang belum ada aliran listriknya,” ujarnya.