JAYAPURA – Kasus aktif Covid-19 di Kota Jayapura mengalami penurunan angka pertanggal 20 Juni. Dalam data info grafis perkembangan Covid Satgas Pengendalian Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Papua jumlah kasus akitif Covid di Kota Jayapura sebanyak 3 kasus.
Jumlah tersebut menurun jika dibandingkan data 16 Juni dengan kasus aktif sebanyak delapam kasus aktif Covid-19 di Kota Jayapura. Ditanggal yang sama untuk Kabupaten Mimika sebanyak 1 kasus aktif, sementara Kabupaten Jayapura empat kasus aktif.
Per tanggal 20 Juni kemarin, kasus aktif untuk Kabupaten Mimika sebanyak empat kasus sementara Kabupaten Jayapura sebanyak 2 kasus.
Terkait dengan kasus yang naik turun tersebut, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Papua dr Aaron Rumainum mengimbau warga untuk tetap melakukan vaksinasi.
“Tanggung jawab moral bagi orang yang tidak vaksin adalah dia berpotensi menularkan dan membahayakan orang yang tidak divaksin, terutama Lansia dan yang memiliki komorbid,” kata dr Aaron.
Sehingga itu, ia mengimbau kepada warga untuk melakukan vaksinasi. Terlebih vaksinasi gratis bagi mereka yang ingin vaksin. (fia/gin)
JAYAPURA – Kasus aktif Covid-19 di Kota Jayapura mengalami penurunan angka pertanggal 20 Juni. Dalam data info grafis perkembangan Covid Satgas Pengendalian Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Papua jumlah kasus akitif Covid di Kota Jayapura sebanyak 3 kasus.
Jumlah tersebut menurun jika dibandingkan data 16 Juni dengan kasus aktif sebanyak delapam kasus aktif Covid-19 di Kota Jayapura. Ditanggal yang sama untuk Kabupaten Mimika sebanyak 1 kasus aktif, sementara Kabupaten Jayapura empat kasus aktif.
Per tanggal 20 Juni kemarin, kasus aktif untuk Kabupaten Mimika sebanyak empat kasus sementara Kabupaten Jayapura sebanyak 2 kasus.
Terkait dengan kasus yang naik turun tersebut, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Papua dr Aaron Rumainum mengimbau warga untuk tetap melakukan vaksinasi.
“Tanggung jawab moral bagi orang yang tidak vaksin adalah dia berpotensi menularkan dan membahayakan orang yang tidak divaksin, terutama Lansia dan yang memiliki komorbid,” kata dr Aaron.
Sehingga itu, ia mengimbau kepada warga untuk melakukan vaksinasi. Terlebih vaksinasi gratis bagi mereka yang ingin vaksin. (fia/gin)
