JAYAPURA-Meski ada kebijakan dari Presiden Joko Widodo untuk diperbolehkan membuka masker termasuk tidak perlu lagi melakukan antigen saat melakukan perjalanan keluar daerah, namun kegiatan vaksinasi yang menjadi program nasional untuk di Papua masih terus digelar.
Polda Papua hingga kemarin masih mobile mengecek daerah mana saja yang masih menjalankan vaksinasi. Bahkan Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri, S.I.K turun langsung untuk memastikan bahwa upaya pembentukan herd immunity itu masih berjalan.
Ini seperti kunjungan Kapolda ke gerai vaksin di Distrik Demta Kabupaten Jayapura pada Jumat (20/5) kemarin, dimana Kapolda didampingi pejabat utama Polda Papua, Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W. A. Maclarimboen, Kepala Distrik Demta, Yoas Eybe dan para tokoh Distrik Demta. Kapolda Papua pada kesempatannya mengatakan vaksinasi yang dilaksanakan oleh Biddokes Polda Papua dan Polres Jayapura ini juga akan digelar Distrik Refenirara.
“Vaksinasi ini akan lebih diutamakan untuk masyarakat di pesisir, saya berharap kepada masyarakat di pesisir kami datangi dan tidak perlu dimobilisasi untuk melakukan penyuntikan,” ucap Kapolda.
Kapolda berharap kapada kluster utama, diantaranya Kota Jayapura, kabupaten Jayapura, Timika dan Merauke seharusnya di akhir bulan Mei harus sudah mencapai 90% untuk suntikan pertama, sedangkan suntikan kedua seharusnya mencapai 75% dan yang ketiga jika kedua dosis sudah dilaksanakan otomatis yang terakhir mengikuti.
“Kami berharap kegiatan yang kami lakukan baik dari Polri maupun TNI marilah kita bahu membahu untuk bisa mengangkat vaksinasi di wilayah Papua, tentunya kita perlu tenaga ekstra untuk melakukannya tetapi saya yakin kita semua bisa bahu-membahu dalam melayani masyarakat khususnya di bidang kesehatan,” ungkap Irjen Pol Fakhiri.
Ia menegaskan bahwa manfaat vaksin ini dapat membuat tubuh manusia menjadi sehat. Ia sendiri sudah dua kali melakukan vaksin dan menunggu yang kali ketiga atau booster yang akan dilakukan dalam waktu dekat. “Saya berani katakan pada masyarakat, vaksin ini aman pada saat ini di Demta yang dimulai dari daerah pesisir akan mendapatkan hadiah. Bagi yang beruntung bisa mendapatkan motor dan jonson, bahkan dari Dirlantas Polda Papua akan menambahkan satu unit motor lagi,” beber Fakhri sedikit promosi.
Sementara kendati lokasi vaksinasi kali ini jauh yang berada di pesisir Kabupaten Jayapura, namun pelayanan vaksinasi tetap harus dilakukan. Apalagi, Demta merupakan wilayah Kabupaten Jayapura yang pernah menjadi salah satu kluster penyelenggara PON XX Papua, sehingga diharapkan angka vaksinasi dapat mencapai 80-90 persen.
“Dengan booster maka herd immunity (kekebalan kelompok) akan bertambah dan di Papua saat ini masih terendah se Indonesia. Oleh sebab itu Polri/TNI dan pemerintah dapat mendongkrak vaksinasi. Kami akan bahu membahu meningkatkan vaksinasi,” ungkapnya.
Fakhiri juga mengatakan akan berkoordinasi dengan pemerintah setempat soal jalan menuju Demta yang rusak. “Dalam Gebyar vaksinasi di Distrik Demta, Polda Papua juga memberikan bantuan kepada 4 kelompok nelayan. Selain itu bagi warga yang ikut kegiatan vaksinasi juga di berikan 100 SIM gratis, 2 unit motor dan 1 unit motor jonson 15 PK yang bisa didapati dengan cara diundi,” tandas Kapolda Fakhiri.
Diakhir kegiatan Kapolda Papua berkesempatan mengambil undian doorprize utama dan membacakan hasil untuk dua orang pemenang. (ade/tri)