Ditempat yang sama Ketua DPRK Tolikara Menius Y Wenda menyatakan usai menjadi pimpinan DPRK Tolikara definitif maka ada beberapa tugas yang akan dilakukan seperti menjalankan fungsi legislasi dan fungsi pengawasan, oleh karena itu legislatif akan tetap berjalan bersama dengan pemerintah daerah serta mengawal program kerja Bupati dan Wakil Bupati Tolikara.
“Apabila dalam perogram kerja yang telah direncanakan tak berjalan, maka DPRK Tolikara juga akan mengambil tindakan sesuai dengan kapasitas yang dimiliki seperti pengawasan dan temuannya akan disampaikan pada pemerintah,”jelasnya. Menurutnya, Kabupaten Tolikara wilayah yang luas dan meiliki 46 Distrik 541 kampung, oleh karena itu usai pelantikan ini seluruh anggota DPRK Tolikara akan turun ke distrik untuk melakukan penjaringan aspirasi masyarakat sesuai daerah pemilihan, ia juga ingin agar kegiatan yang dilakukan semua harus di dalam kabupaten Tolikara.
“Semua kegiatan DPRK Tolikara seperti sidang dan lain -lain tetap akan dilakukan di daerah supaya masyarakat melihat dan tahu bahwa wakilnya di legislatif tetap berada di daerah bersama masyarakat,”tegas Menius. Sementara itu Wakil Ketua I DPRK Tolikara Wes Kogoya menyatakan 30 anggota DPRK yang terpilih ini tak ada yang dari luar dan semuanya adalah anak Tolikara yang telah melihat sendiri kalau selama ini tak ada pekerjaan fisik dari OPD yang menyentuh distrik, maka dalam waktu dekat OPD tersebut akan dipanggil.
“Kami akan panggil OPD yang tak pernah melakukan kegiatan fisiknya di distrik untuk dilakukan hering atau dialog dengan mereka guna mempertanyakan masalah itu, saat ini kami ingin membangun Kabupaten Tolikara karena bukan orang lain yang berubah Tolikara tapi kita sendiri,”tegasnya. (jo/ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos