MERAUKE – Jumlah kasus Covid aktif di Merauke terus mengalami penurunan. Berdasarkan data yang dikirimkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke, dr. Nevile R. Muskita, pertanggal 16 Mei lalu, jumlah kasus aktif di Merauke tersisa 5 kasus setelah pada hari itu berdasarkan hasil pemeriksaan TCM/PCR terdapat 3 kasus baru, sementara yang selesai isolasi sebanyak 4 kasus.
Nevile R. Muskita menjelaskan, kasus baru yang ditemukan tersebut umumnya didapatkan saat masyarakat yang berobat baik rawat jalan maupun inap di rumah sakit. Karena mereka sebelum menjalani rawat jalan terlebih rawat inap, pasien tersebut terlebih dahulu menjalani pemeriksaan Covid-19. ‘’Itu sudah menjadi prosedur bagi setiap pasien yang menjalani perawatan,’’ katanya.
Dalam arti bahwa mereka yang terpapar Covid-19 ini rata-rata tidak bergejala atau dengan gejala ringan, sehingga akan terdeteksi ketika dilakukan pemeriksaan karena melakukan pengobatan dengan penyakit lainnya.
Karena itu, mereka yang terkonfirmasi positif tersebut selain menjalani perawatan dengan penyakit yang dideritanya juga sekaligus dengan Covid-19 tersebut.
‘’Ini bisa terjadi karena masyarakat rata-rata sudah memiliki imun yang cukup bagus karena sudah vaksin sampai dosis kedua,’’ terangnya.
Dengan semakin menurunnya pasien Covid-19 aktif atau yang menjalani perawatan atau isolasi mandiri tersebut diharapkan Merauke bisa segera zero atau nol kasus aktif. (ulo/tho)
MERAUKE – Jumlah kasus Covid aktif di Merauke terus mengalami penurunan. Berdasarkan data yang dikirimkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke, dr. Nevile R. Muskita, pertanggal 16 Mei lalu, jumlah kasus aktif di Merauke tersisa 5 kasus setelah pada hari itu berdasarkan hasil pemeriksaan TCM/PCR terdapat 3 kasus baru, sementara yang selesai isolasi sebanyak 4 kasus.
Nevile R. Muskita menjelaskan, kasus baru yang ditemukan tersebut umumnya didapatkan saat masyarakat yang berobat baik rawat jalan maupun inap di rumah sakit. Karena mereka sebelum menjalani rawat jalan terlebih rawat inap, pasien tersebut terlebih dahulu menjalani pemeriksaan Covid-19. ‘’Itu sudah menjadi prosedur bagi setiap pasien yang menjalani perawatan,’’ katanya.
Dalam arti bahwa mereka yang terpapar Covid-19 ini rata-rata tidak bergejala atau dengan gejala ringan, sehingga akan terdeteksi ketika dilakukan pemeriksaan karena melakukan pengobatan dengan penyakit lainnya.
Karena itu, mereka yang terkonfirmasi positif tersebut selain menjalani perawatan dengan penyakit yang dideritanya juga sekaligus dengan Covid-19 tersebut.
‘’Ini bisa terjadi karena masyarakat rata-rata sudah memiliki imun yang cukup bagus karena sudah vaksin sampai dosis kedua,’’ terangnya.
Dengan semakin menurunnya pasien Covid-19 aktif atau yang menjalani perawatan atau isolasi mandiri tersebut diharapkan Merauke bisa segera zero atau nol kasus aktif. (ulo/tho)
