WAMENA– Dalam pelaksanaan Hari Anti Korupsi se-Dunia yang diseleggarakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Pemkab Jayawijaya berhasil meraih penghargaan Monitoring Center for Prevention (MCP) tertinggi Tahun 2023 yang diumumkan pada Road to Hakordia Tahun 2023 di Istora Papua Bangkit Sentani Kabupaten Jayapura, pada 14 sampai 15 November.
Penghargaan ini diterima langsung Bupati Jayawijaya berdasarkan hasil penilaian dan evaluasi KPK atas capaian Pemkab Jayawijaya yang mengalami peningkatan dalam pencegahan korupsi, dimana Jayawijaya berhasil meraih Predikat 8 kali wajar tanpa penyecualian (WTP) dari BPK RI Perwakilan Papua.
“Kami mengucap syukur kepada Tuhan karena kami Kabupaten Jayawijaya mendapatkan penghargaan pencegahan korupsi dalam kinerja pelaporan kami. Ini salah satu bukti kinerja OPD kami yang kompak dalam pemerintahan sehingga semua pelaporan kami baik. Ini hasil dari komitmen kerja kita,” ungkap Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua, SE.,M.Si Kamis (16/11) kemarin.
Kata Banua, di akhir masa jabatannya ia berharap, siapapun yang akan menjabat sebagai Penjabat Bupati Jayawijaya harus mampu mempertahankan bahkan meningkatkan prestasi yang telah dicapai pemerintah sebelumnya.
“Ini suatu kebanggan saya dan saudara wakil bupati, sekda dan seluruh OPD di Kabupaten Jayawijaya karena ini satu kerja sama di masa akhir jabatan dan kami dapatkan hasil dari KPK ini sangat baik untuk kami. Mudah-mudahan hasil ombudsman juga nantinya baik,” katanya.
Ia juga mengaku jika Pemerintah kabupaten Jayawijaya sejauh ini telah meraih delapan kali berturut-turut predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sehingga diharapkan prestasi ini juga dapat dipertahankan.