Saturday, January 11, 2025
25.7 C
Jayapura

Di Merauke, Stok Vaksin Covid Kosong

MERAUKE-  selama 1 bulan terakhir ini  ini, stok vaksin Covid-19 di Kabupaten Merauke kosong. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke dr. Nevile R. Muskita mengungkapkan, pihaknya sudah meminta ke provinsi, namun sampai sekarang belum ada droping karena di provinsi juga lagi kosong.

‘’Kita hanya menunggu saja, kalau sudah ada pasti kita distibusi ke pusat-pusat  layanan kesehatan yang ada,’’ kata Nevile.

Diakui Nevile Muskita bahwa permintaan vaksin tersebut khususnya untuk dosis ketiga atau booster masih cukup tinggi, terutama  bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan keluar Merauke dengan menggunakan transportasi udara.

Karena pihak penerbangan masih memberlakukan syarat telah divaksin dosis pertama, kedua dan ketiga untuk melakukan perjalanan dengan menggunakan transportasi udara. ‘’Kita minta 1.000 dosis,’’ katanya. 

Baca Juga :  Suntik Vaksin Harus Dilakukan Dengan Lengkap

Untuk 1.000 dosis tersebut biasanya hanya butuh selama 2 minggu sudah habis.  Namun begitu jelas dia, pihaknya juga tidak mau meminta terlalu banyak karena vaksin ini memiliki batas waktu pemakaian. ‘’Ya, nanti kalau habis kita minta lagi. Tapi sekarang kita masih menunggu,’’ terangnya.

   Ditanya soal pasien Covid, Nevil mengungkapkan bahwa saat ini Merauke masih berada dalam zona hijau atau zero kasus. Meski begitu, masyarakat diminta tetap mewaspadai dengan adanya peningkatan kasus di Jakarta  dengan tetap menggunakan masker di tempat umum.

‘’Pemakaian masker adalah cara yang tepat  untuk kita terhindar dari Covid. Harus tetap menggunakan masker,’’ kata Nevil yang tetap menggunakan masker. (ulo/tho)

Baca Juga :  Vaksinasi Belum Maksimal Untuk Wilayah Pegunungan

MERAUKE-  selama 1 bulan terakhir ini  ini, stok vaksin Covid-19 di Kabupaten Merauke kosong. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke dr. Nevile R. Muskita mengungkapkan, pihaknya sudah meminta ke provinsi, namun sampai sekarang belum ada droping karena di provinsi juga lagi kosong.

‘’Kita hanya menunggu saja, kalau sudah ada pasti kita distibusi ke pusat-pusat  layanan kesehatan yang ada,’’ kata Nevile.

Diakui Nevile Muskita bahwa permintaan vaksin tersebut khususnya untuk dosis ketiga atau booster masih cukup tinggi, terutama  bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan keluar Merauke dengan menggunakan transportasi udara.

Karena pihak penerbangan masih memberlakukan syarat telah divaksin dosis pertama, kedua dan ketiga untuk melakukan perjalanan dengan menggunakan transportasi udara. ‘’Kita minta 1.000 dosis,’’ katanya. 

Baca Juga :  Semua Daerah Harus Berperan Aktif Laksanakan Vaksinasi

Untuk 1.000 dosis tersebut biasanya hanya butuh selama 2 minggu sudah habis.  Namun begitu jelas dia, pihaknya juga tidak mau meminta terlalu banyak karena vaksin ini memiliki batas waktu pemakaian. ‘’Ya, nanti kalau habis kita minta lagi. Tapi sekarang kita masih menunggu,’’ terangnya.

   Ditanya soal pasien Covid, Nevil mengungkapkan bahwa saat ini Merauke masih berada dalam zona hijau atau zero kasus. Meski begitu, masyarakat diminta tetap mewaspadai dengan adanya peningkatan kasus di Jakarta  dengan tetap menggunakan masker di tempat umum.

‘’Pemakaian masker adalah cara yang tepat  untuk kita terhindar dari Covid. Harus tetap menggunakan masker,’’ kata Nevil yang tetap menggunakan masker. (ulo/tho)

Baca Juga :  Cakupan Vaksinasi Covid-19 di Asmat Sebanyak 66.465

Berita Terbaru

Artikel Lainnya