Monday, November 25, 2024
25.7 C
Jayapura

Penularan Covid-19 Tiap Hari di Atas 10 Orang

WAMENA—Dinas Kesehatan merilis jika kasus Covid -19 di Jayawijaya terus meningkat, di mana hingga saat ini telah mencapai 117 pasien yang dirawat, baik  di RDSUD Wamena maupun yang disarankan melakukan isolasi mandiri di rumah  masing-masing.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayawijaya, dr. Willy E Mambieuw, SpB menyatakan, pihaknya tidak bisa memprediksi peningkatannya maupun kapan kasus Covid-19 ini menurun.

“Hari ini, ada penambahan 20 kasus baru, sedangkan kemarin 11 kasus, sekarang sudah 117 kasus, ini bukan diprediksi lagi, ini sudah nyata ada peningkatan,”ungkapnya Kamis (17/2) kemarin.

Ia menyatakan, antisipasi yang akan dilakukan itu, pihaknya akan mengurangi pelayanan di tempat-tempat fasilitas kesehatan, pengurangan ini bukan berarti pelayanan dihentikan, tetap pelayanan jalan, tapi hanya dikurangi beban kerjanya agar tenaga kesehatan juga tak banyak yang terpapar.

Baca Juga :  Booster untuk Pertahankan Kadar Vaksin dalam Tubuh

“ Kita tenaga kesehatan paling rentan terpapar, sehingga kita kurangi beban kerjanya agar mereka juga bisa terhindar dan pelayanan kesehatan bisa berjalan terus,”jelasnya.

Langkah kedua, kata dr Willy,  tetap melakukan vaksinasi secara berkala, misalnya teman-teman di pelayanan ini kan kontak erat dengan orang dan petugas tidak tahu mereka dari mana, karena itu, pihknya akan sampaikan bahwa setiap dua minggu melakukan swab antigen secara berkala, itu antisipasi yang bisa dilakukan.

“Untuk tenaga kesehatan yang melakukan pelayanan, setiap dua minggu kita wajibkan lakukan pemeriksaan antigen secara berkala, agar kita juga tahu kondisi kesehatan mereka dan mengantisipasi jika ada yang terpapar,”katanya.

Kemudian yang ketiga, pihaknya mengimbau agar vaksinasi tetap jalan karena Omicron ini memang ceritanya seperti menakutkan orang, karena lebih cepat terinfeksi, tetapi dia tidak terlalu berpengaruh , masih sama seperti varian-varian dahulu seperti delta dan  lainnya.

Baca Juga :  Japut, Japsel dan Abepura  Zona Merah

“ Sebenarnya Omicron ini biasa saja seperti yang awal , hanya saja memang lebih cepat menular, kita lihat pasien yang bergejala di rumah sakit banyak orang yang perlu penanganan secara khusus menggunakan peralatan ventilator,”bebernya.(jo/tho)

WAMENA—Dinas Kesehatan merilis jika kasus Covid -19 di Jayawijaya terus meningkat, di mana hingga saat ini telah mencapai 117 pasien yang dirawat, baik  di RDSUD Wamena maupun yang disarankan melakukan isolasi mandiri di rumah  masing-masing.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayawijaya, dr. Willy E Mambieuw, SpB menyatakan, pihaknya tidak bisa memprediksi peningkatannya maupun kapan kasus Covid-19 ini menurun.

“Hari ini, ada penambahan 20 kasus baru, sedangkan kemarin 11 kasus, sekarang sudah 117 kasus, ini bukan diprediksi lagi, ini sudah nyata ada peningkatan,”ungkapnya Kamis (17/2) kemarin.

Ia menyatakan, antisipasi yang akan dilakukan itu, pihaknya akan mengurangi pelayanan di tempat-tempat fasilitas kesehatan, pengurangan ini bukan berarti pelayanan dihentikan, tetap pelayanan jalan, tapi hanya dikurangi beban kerjanya agar tenaga kesehatan juga tak banyak yang terpapar.

Baca Juga :  Banyak Faktor Yang Mempengaruhi Turunnya Kasus Covid di Papua

“ Kita tenaga kesehatan paling rentan terpapar, sehingga kita kurangi beban kerjanya agar mereka juga bisa terhindar dan pelayanan kesehatan bisa berjalan terus,”jelasnya.

Langkah kedua, kata dr Willy,  tetap melakukan vaksinasi secara berkala, misalnya teman-teman di pelayanan ini kan kontak erat dengan orang dan petugas tidak tahu mereka dari mana, karena itu, pihknya akan sampaikan bahwa setiap dua minggu melakukan swab antigen secara berkala, itu antisipasi yang bisa dilakukan.

“Untuk tenaga kesehatan yang melakukan pelayanan, setiap dua minggu kita wajibkan lakukan pemeriksaan antigen secara berkala, agar kita juga tahu kondisi kesehatan mereka dan mengantisipasi jika ada yang terpapar,”katanya.

Kemudian yang ketiga, pihaknya mengimbau agar vaksinasi tetap jalan karena Omicron ini memang ceritanya seperti menakutkan orang, karena lebih cepat terinfeksi, tetapi dia tidak terlalu berpengaruh , masih sama seperti varian-varian dahulu seperti delta dan  lainnya.

Baca Juga :  Pelaksanaan Pemilu Harus Belajar dari Pengalaman

“ Sebenarnya Omicron ini biasa saja seperti yang awal , hanya saja memang lebih cepat menular, kita lihat pasien yang bergejala di rumah sakit banyak orang yang perlu penanganan secara khusus menggunakan peralatan ventilator,”bebernya.(jo/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya