Selama kunjungan, tim meninjau pembangunan PLTS Mora Kama dan jaringan listriknya, berdialog dengan masyarakat Kepulauan Moora, dan mengunjungi beberapa industri yang ada di Kabupaten Nabire.
Selain itu, tim verifikasi juga melakukan kunjungan virtual di daerah lainnya yaitu PLTS Muin di Kabupaten Mappi dan keluarga prasejahtera penerima manfaat Japan Fund for Poverty Reduction (JFPR) di Kabupaten Biak Numfor.
“PLN terus memastikan bahwa pendanaan yang diperoleh PLN telah memenuhi standar perlindungan lingkungan dan sosial dalam rangka mendukung transisi energi. Tidak hanya menghadirkan listrik yang andal bagi masyarakat, namun juga bisa menyediakan sumber energi yang ramah lingkungan,” papar Diksi.
Sejak tahun 2020, ADB telah menyalurkan dana sebesar USD 600 juta melalui Program Akses Energi Berkelanjutan di Kalimantan, Maluku, dan Papua (Sustainable Energy Access in Eastern Indonesia – Electricity Grid Development Program 2 [EGDP2]).
Program ini bertujuan mendukung pengembangan energi berkelanjutan, berkontribusi pada transisi energi dan mitigasi perubahan iklim, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui listrik sebagai pendorong ekonomi.(humas)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos