Sunday, November 24, 2024
30.7 C
Jayapura

Ones Turun Gunung Minta Restu Warga Yahukimo

Dari enam kabupaten yang ada bukan semata – mata karena kemudahan di partai politik namun harus bisa bisa memahami kotak hitam agar mudah mempercepat mempengaruhi kemajuan bangsa. “Jangan hanya lewat partai mendapatkan orang tapi harus yang betul paham,” tutupnya.

Sementara Yapi Pahabol selaku Ketua Panitia kegiatan  menyampaikan bahwa kegiatan doa bersama ini bukan hanya melibatkan 1 suku atau 1 kelompok namun seluruh masyarakat dari 51 distrik di  Yahukimo.

“Masyarakat menunggu sebab pak Ones waktu 10 tahun mengajarkan masyarakat  untuk bakar batu dan memberi makan banyak orang. Kali ini masyarakat datang dengan menyumbang babi itu tanpa harus membayar. Mereka datang dengan menyumbang secara ikhlas,” ujar Yapi.

Masyarakat kata Yapi merindukan sosok seorang bapak dan sosok itu ada pada diri Ones Pahabol.”Kami berterimakasih kepada semua masyarakat yang memberikan sumbangan dan juga hadir. Ones adalah sosok bapak yang bisa memberi makan untuk semua,” sebutnya.

Baca Juga :  Empat Kasus Covid-19 di Asmat, 1 Dirawat di RSUD

Ditambahkan salah satu ketua pemuda, Otniel Sobolim bahwa Ones Pahabol merupakan bapak untuk 51 distrik dan anak – anak muda menganggap Ones sebagai orang tua dan itu menjadi kerinduan dan harapan.

“Momentum ini sangat luar biasa sebab kami merasa ikut diberdayakan. Selama ini bentuk pemberdayaan itu sangat jarang dirasakan. Kelompok pemuda khususnya yang berasal dari pemuda local seperti tersisih dari kelompok pemuda yang berkaitan dengan politik.

“Di Yahukimo ada pemuda elit yang terlibat di politik dan ada juga pemuda local. Kami  pemuda local biasa jarang dilibatkan namun pak Ones mau mempercayakan kepada kami dan ini seperti pemuda akar rumput yang sedang reuni dengan orang tua kami,” pujinya.

Otniel menyatakan sosok Ones tidak bisa digantikan dengan dalil – dalil pemimpin yang akan muncul dikemudian hari. “Kami beri apresiasi kepada pak Ones yang mempercayai pemuda akar rumput meski kami sempat kecewa dengan aparatur pemerintah khususnya Satpol PP yang tidak merespon untuk membantu kegiatan kami meski sudah kami surati,” imbuhnya.

Baca Juga :  Pelaku Penembakan Staf Bawaslu Diminta Diungkap

“Kami pikir kita perlu bermitra  dengan pemerintah agar semua selaras, bukan justru terkesan menjauhi dan menimbulkan kesan mempolitisir masyarakat,” sindir Otniel. 

Ditambahkan lagi oleh Kepala Suku Yali, Urbanus Suhun Pahabol bahwa dengan penyampaian Ones Pahabol untuk maju dalam Pilgub Papua Pegunungan ini pihaknya siap untuk suara di 517 kampung dengan 51 distrik menyumbangkan suara untuk Ones Pahabol.

“Itu tidak akan keluar dari situ. Lalu kalau saya orang Yali yang jadi Gubernur maka sebagai  kepala suku tugas saya adalah membersihkan halaman ini. Kami yang akan menjaga basis kami,” tegasnya.  (ade)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Dari enam kabupaten yang ada bukan semata – mata karena kemudahan di partai politik namun harus bisa bisa memahami kotak hitam agar mudah mempercepat mempengaruhi kemajuan bangsa. “Jangan hanya lewat partai mendapatkan orang tapi harus yang betul paham,” tutupnya.

Sementara Yapi Pahabol selaku Ketua Panitia kegiatan  menyampaikan bahwa kegiatan doa bersama ini bukan hanya melibatkan 1 suku atau 1 kelompok namun seluruh masyarakat dari 51 distrik di  Yahukimo.

“Masyarakat menunggu sebab pak Ones waktu 10 tahun mengajarkan masyarakat  untuk bakar batu dan memberi makan banyak orang. Kali ini masyarakat datang dengan menyumbang babi itu tanpa harus membayar. Mereka datang dengan menyumbang secara ikhlas,” ujar Yapi.

Masyarakat kata Yapi merindukan sosok seorang bapak dan sosok itu ada pada diri Ones Pahabol.”Kami berterimakasih kepada semua masyarakat yang memberikan sumbangan dan juga hadir. Ones adalah sosok bapak yang bisa memberi makan untuk semua,” sebutnya.

Baca Juga :  Fahri Hamzah Beri Sinyal Gibran Salah Satu Kandidat Bacawapres Prabowo

Ditambahkan salah satu ketua pemuda, Otniel Sobolim bahwa Ones Pahabol merupakan bapak untuk 51 distrik dan anak – anak muda menganggap Ones sebagai orang tua dan itu menjadi kerinduan dan harapan.

“Momentum ini sangat luar biasa sebab kami merasa ikut diberdayakan. Selama ini bentuk pemberdayaan itu sangat jarang dirasakan. Kelompok pemuda khususnya yang berasal dari pemuda local seperti tersisih dari kelompok pemuda yang berkaitan dengan politik.

“Di Yahukimo ada pemuda elit yang terlibat di politik dan ada juga pemuda local. Kami  pemuda local biasa jarang dilibatkan namun pak Ones mau mempercayakan kepada kami dan ini seperti pemuda akar rumput yang sedang reuni dengan orang tua kami,” pujinya.

Otniel menyatakan sosok Ones tidak bisa digantikan dengan dalil – dalil pemimpin yang akan muncul dikemudian hari. “Kami beri apresiasi kepada pak Ones yang mempercayai pemuda akar rumput meski kami sempat kecewa dengan aparatur pemerintah khususnya Satpol PP yang tidak merespon untuk membantu kegiatan kami meski sudah kami surati,” imbuhnya.

Baca Juga :  Masih Ada Pasien Covid-19 di RSUD Jayapura, Masyarakat Diminta Prokes

“Kami pikir kita perlu bermitra  dengan pemerintah agar semua selaras, bukan justru terkesan menjauhi dan menimbulkan kesan mempolitisir masyarakat,” sindir Otniel. 

Ditambahkan lagi oleh Kepala Suku Yali, Urbanus Suhun Pahabol bahwa dengan penyampaian Ones Pahabol untuk maju dalam Pilgub Papua Pegunungan ini pihaknya siap untuk suara di 517 kampung dengan 51 distrik menyumbangkan suara untuk Ones Pahabol.

“Itu tidak akan keluar dari situ. Lalu kalau saya orang Yali yang jadi Gubernur maka sebagai  kepala suku tugas saya adalah membersihkan halaman ini. Kami yang akan menjaga basis kami,” tegasnya.  (ade)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya