Friday, May 10, 2024
24.7 C
Jayapura

Ones Turun Gunung Minta Restu Warga Yahukimo

Ones terlihat belum puas dengan kepemimpinan setelahnya karena masih banyak masyarakat yang belum tersentuh. Jadi ketika Ones menyatakan siap untuk tampil kembali terlihat sekali suara akar rumput merespon dengan mengelu-elukan sosok yang pernah meraih penghargaan Asean Profesional Golden Award 2005 tersebut.

“Silahkan menilai sendiri jika mereka melihat dan mendengar Ones hadir kembali di Yahukimo. Saya melihat  mereka merindukan itu dan saya pikir ini tak lepas dari apa yang saya lakukan saat menjabat.  Benar – benar jujur dan tidak munafik. Semua karena cinta kasih dan saya tidak hanya di Dekai tapi saya turun ke 517 kampung,” bebernya.

Ones mengaku memahami betul persoalan dimasing – masing suku dan paham bagaimana yang sebenarnya diinginkan masyarakat. Pria yang sebelumnya pernah menjadi Plt Partai Golkar Provinsi Papua dan berhasil membangun kantor Golkar di Jl Percetakan Jayapura ini menyebut bahwa masyarakat perlu di dengar kemudian diajak bicara.

Baca Juga :  Tak Cukup Bukti, Satu Terduga Pelaku Pembacokan Dipulangkan

Melakukan pendekatan dari hati ke hati dan lebih mendengar apa yang sebenarnya diinginkan. Kegiatan Jumat sore kemarin juga menunjukkan kerinduan masyarakat Yahukimo untuk kembali menerima Ones Pahabol sebagai sosok yang memang sudah lama dirindukan. Kegiatan doa dan makan bersama ini menjadi momen sukacita bagi masyarakat Yahukimo bisa bertemu langsung dengan sosok Ones.

“Kami menyiapkan makanan, ubi dan babi semua gratis. Kami ikhlas dan tidak perlu bapa (Ones Pahabol) bayar,” kata Wenfrit Sobolim di lokasi kegiatan. Disitu Ones juga menyampaikan rasa hormatnya kepada seluruh lapisan masyarakat termasuk panitia dan para kepala suku yang sudah mau menyiapkan moment reuni akbar tersebut.

“Yang kami lakukan adalah doa akbar dengan masyarakat dan doa ini tidak masuk dalam agenda KPU. Doa ini jadwalnya Tuhan. Contohnya kita berdoa hari minggu atau berdoa di rumah itu tidak ada kaitannya dengan jadwal KPU. Saya sampaikan terimakasih kepada semua panitia dan masyarakat sebab agenda doa akbar ini sukses,” tegas Ones.

Baca Juga :  Bupati Nahor Pimpin Apel bagi ASN Yalimo

Ones terlihat belum puas dengan kepemimpinan setelahnya karena masih banyak masyarakat yang belum tersentuh. Jadi ketika Ones menyatakan siap untuk tampil kembali terlihat sekali suara akar rumput merespon dengan mengelu-elukan sosok yang pernah meraih penghargaan Asean Profesional Golden Award 2005 tersebut.

“Silahkan menilai sendiri jika mereka melihat dan mendengar Ones hadir kembali di Yahukimo. Saya melihat  mereka merindukan itu dan saya pikir ini tak lepas dari apa yang saya lakukan saat menjabat.  Benar – benar jujur dan tidak munafik. Semua karena cinta kasih dan saya tidak hanya di Dekai tapi saya turun ke 517 kampung,” bebernya.

Ones mengaku memahami betul persoalan dimasing – masing suku dan paham bagaimana yang sebenarnya diinginkan masyarakat. Pria yang sebelumnya pernah menjadi Plt Partai Golkar Provinsi Papua dan berhasil membangun kantor Golkar di Jl Percetakan Jayapura ini menyebut bahwa masyarakat perlu di dengar kemudian diajak bicara.

Baca Juga :  Satu Pasien Terpapar Covid Meninggal Dunia

Melakukan pendekatan dari hati ke hati dan lebih mendengar apa yang sebenarnya diinginkan. Kegiatan Jumat sore kemarin juga menunjukkan kerinduan masyarakat Yahukimo untuk kembali menerima Ones Pahabol sebagai sosok yang memang sudah lama dirindukan. Kegiatan doa dan makan bersama ini menjadi momen sukacita bagi masyarakat Yahukimo bisa bertemu langsung dengan sosok Ones.

“Kami menyiapkan makanan, ubi dan babi semua gratis. Kami ikhlas dan tidak perlu bapa (Ones Pahabol) bayar,” kata Wenfrit Sobolim di lokasi kegiatan. Disitu Ones juga menyampaikan rasa hormatnya kepada seluruh lapisan masyarakat termasuk panitia dan para kepala suku yang sudah mau menyiapkan moment reuni akbar tersebut.

“Yang kami lakukan adalah doa akbar dengan masyarakat dan doa ini tidak masuk dalam agenda KPU. Doa ini jadwalnya Tuhan. Contohnya kita berdoa hari minggu atau berdoa di rumah itu tidak ada kaitannya dengan jadwal KPU. Saya sampaikan terimakasih kepada semua panitia dan masyarakat sebab agenda doa akbar ini sukses,” tegas Ones.

Baca Juga :  Dimeriahkan Band Jamrud dan Goyang Gemoy

Berita Terbaru

Artikel Lainnya