“Salah satu upaya percepatan pembangunan dengan terbentuknya Provinsi Papua Pegunungan, dan Kota Wamena ditunjuk sebagai ibu kota provinsi tersebut, dengan status sebagai ibukota kita berharap ada perubahan signifikan dalam kehidupan masyarakat karena berbagai kebijakan dikeluarkan dengan Pemerintah Provinsi Papua pegunungan akan berkolaborasi dengan pemerintah Kabupaten Jayawijaya,”jelas Bupati Jayawijaya.
Dia juga memberikan apresiasi yang tinggi bagi para pioneer yang telah membangun kabupaten Jayawijaya, kepada para orang tua dari luar Wamena yang sejak tahun 1950an telah menginjakan kaki di di lembah baliem, dengan tekat yang kuat dan ketulusan membagikan Ilmu pengetahuan, keterangan dan kemampuan yang mereka miliki kepada masyarakat asli lembah baliem.
“Saat ini bisa dilihat masyarakat kita sudah bisa mengenal peradaban dari luar dan mulai mengikuti pola kehidupan yang modern,”ujar Banua.
Dikatakan, saat ini dirinya bersama wakil Bupati Jayawijaya telah sampai pada akhir dari masa jabatan pada akhir tahun ini, rasa trimakasih yang tinggi disampaikan kepada kepala OPD dan ASN dalam memahami setiap kebijakan pengelolaan keuangan daerah sehingga impelmentasi , Pertanggungjawaban, Program dan kegiatan selama 5 tahun.
“Kabupaten Jayawijaya masih bisa mempertahankan laporan keuangan dengan predikat atau opini wajar tanpa pengecualian selama 8 kali berturut –turut, hal ini menunjukan terjadi peningkatan perbaikan kualitas laporan keuangan pemerintah daerah ,” tutupnya (jo/wen)
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos