Keempat, dalam konteks kekhususan Papua, kiranya semua pihak dapat memahami bahwa Pemilu 2024 di Provinsi Papua Pegunungan dilaksanakan dalam dua pola, yaitu pemungutan suara secara lamgsung one man one vote dan pemungutan suara noken, guna mendudukkan wakil wakil OAP di kursi legislatif yang memiliki kompetensi, berkualitas, dan benar-benar menyuarakan kepentingan Papua Pegunungan.
Kelima, menjadikan Pemilu 2024 sebagai arena kompetisi gagasan, ide dan rencana program. Karena sesungguhnya, setelah Pemilu (beyond election), para wakil OAP di legislatif akan berperan merumuskan kebijakan percepatan pembangunan Papua Pegunungan yang lebih baik di masa depan.
Pj Gubernur juga mengimbau masyarakat Papua Pegunungan untuk sama sama menjaga kondusifitas keamanan menjelang dan pasca Pemilu. “Siapapun yang terpilih nantinya, maka dia adalah pemimpin kita kedepan,” ucapnya.
Sekedar diketahui, dalam kunjungannya ke Kabupaten Lanny Jaya, Sabtu (10/2), Pj Gubernur Papua Pegunungan Velix Wanggai ditemani Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Papua Pegunungan, Ny Herwin Wanggai menyetir mobil sendiri Wamena – Tiom pulang pergi.
Bahkan, Velix bersama isteri menyambangi PAUD Ninom yang berada di Kabupaten Lanny Jaya. Di sana, mereka memberikan semangat kepada anak-anak untuk meraih cita cita.
“Kita menginginkan Pemilu damai di Papua Pegunungan. Sebab dengan kedamaian dan rasa aman, maka masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa dan anak anak bisa bersekolah untuk menggapai cita cita mereka,” pungkasnya. (fia/wen)
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos