JAYAPURA-Kasus Covid-19 yang kembali ke Kota Jayapura, kemunculannya kembali di Kota Jayapura telah menyebabkan pasien yang meninggal dunia. Bahkan, hingga kemarin dilaporkan sudah ada 5 orang yang meninggal, rata-rata ada komorbiditas atau penyakit bawaan dan usai Lansia.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, dr. Ni Nyoman Sri Antari mengungkapkan bahwa dua pasien pertama meinggal pada Rabu (9/2) lalu. “Ada dua orang yang meninggal kemarin tanggal 9 Februari,” ujar Sri Antari disela-sela acara Sosialisasi Perpres tentang Pengadaan Barang dan Jasa.
Menurut Sri Antari, mereka dirawat di rumah sakit yang berbeda yaitu RS. Abepura dan RS. provita. kedua pasien tersebut memiliki riwayat sakit yang sama yaitu Komorbid Jantung. “Yang kemarin meninggal ini dua-duanya karena komorbiditas jantung. Yang satu di rumah sakit Abepura, itu banyak sekali komorbidnya, ada koagulopati jadi memang gangguan darah dan juga jantung. Kemudian juga di Rumah Sakit Provita jantung juga,” jelasnya.
Dikarenakan memiliki komorbiditas, sehingga kedua pasien yang meninggal dunia tersebut belum pernah melakukan vaksinasi. Belum diketahui apakah keduanya terjangkit Omicron, sementara masih dalam pemeriksaan. “Kita masih belum tahu, apakah dia omicron atau bukan. Karena kan membutuhkan pemeriksaan 3 minggu,” lanjutnya.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan terkonfirmasi 5 orang yang meninggal dunia. Selain dua orang yang meninggal pada 9 Februari, ada tiga orang lagi yang menginggal pada Kamis (10/2) kemarin. Tiga korban terakhir adalah Lansia, dan tidak melakukan vaksinasi.
Nyoman Sri Antari mengimbau para lansia agar juga melakukan vaksinasi untuk membentuk herd immunity atau kekebalan massal. “Ayo dong oma opa melakukan vaksinasi meningkatkan kekebalan tubuh terhadap virus Covid 19. (Rhy/tri)
Lima Orang Meninggal Karena Covid-19
JAYAPURA-Kasus Covid-19 yang kembali ke Kota Jayapura, kemunculannya kembali di Kota Jayapura telah menyebabkan pasien yang meninggal dunia. Bahkan, hingga kemarin dilaporkan sudah ada 5 orang yang meninggal, rata-rata ada komorbiditas atau penyakit bawaan dan usai Lansia.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, dr. Ni Nyoman Sri Antari mengungkapkan bahwa dua pasien pertama meinggal pada Rabu (9/2) lalu. “Ada dua orang yang meninggal kemarin tanggal 9 Februari,” ujar Sri Antari disela-sela acara Sosialisasi Perpres tentang Pengadaan Barang dan Jasa.
Menurut Sri Antari, mereka dirawat di rumah sakit yang berbeda yaitu RS. Abepura dan RS. provita. kedua pasien tersebut memiliki riwayat sakit yang sama yaitu Komorbid Jantung. “Yang kemarin meninggal ini dua-duanya karena komorbiditas jantung. Yang satu di rumah sakit Abepura, itu banyak sekali komorbidnya, ada koagulopati jadi memang gangguan darah dan juga jantung. Kemudian juga di Rumah Sakit Provita jantung juga,” jelasnya.
Dikarenakan memiliki komorbiditas, sehingga kedua pasien yang meninggal dunia tersebut belum pernah melakukan vaksinasi. Belum diketahui apakah keduanya terjangkit Omicron, sementara masih dalam pemeriksaan. “Kita masih belum tahu, apakah dia omicron atau bukan. Karena kan membutuhkan pemeriksaan 3 minggu,” lanjutnya.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan terkonfirmasi 5 orang yang meninggal dunia. Selain dua orang yang meninggal pada 9 Februari, ada tiga orang lagi yang menginggal pada Kamis (10/2) kemarin. Tiga korban terakhir adalah Lansia, dan tidak melakukan vaksinasi.
Nyoman Sri Antari mengimbau para lansia agar juga melakukan vaksinasi untuk membentuk herd immunity atau kekebalan massal. “Ayo dong oma opa melakukan vaksinasi meningkatkan kekebalan tubuh terhadap virus Covid 19. (Rhy/tri)
