JAYAPURA – Laorens Wantik berhasil meraih gelar Doktor dengan judul disertasi “Implementasi Pendidikan Kejuruan Alternatif dalam Perspektif Ekologi Sosial pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) pada Integrasi SMK dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di Kimbim, Kabupaten Jayawijaya”.
Laorens dinyatakan lulus oleh pihak Universitas Cenderawasih (Uncen) usai memaparkan hasil disertasinya saat sidang terbuka (promosi) doktor, Program Doktor Ilmu Sosial Pascasarjana Uncen di Hotel Horison Kotaraja, Senin (9/6).
Pembatu Rektor I Universitas Cenderawasih Dr. Dirk YP. Runtuboy, S.Pd., M.Kes. mengatakan mahasiswa tersebut lulus dengan nilai 3,91, predikat sangat memuaskan.
“Ke depan semoga semakin banyak lagi generasi Papua seperti Laorens Wantik yang berhasil meraih gelar doktor. Dengan begitu, dapat mewujudkan SDM Papua yang unggul sehingga bisa memberikan kontribusi bagi pembangunan ke depan,” ucap Dirk.
Apalagi sambung Dirk, judul disertasi dibuat terutama pada bidang pendidikan. Dengan kajian yang dilakukan pada sosiologi pembangunan yang memiliki keterkaitan erat.
“Dengan melihat disertasi yang dipaparkan, terdapat dalil-dalil terkait pengembangan metode pendidikan alternatif,” ujarnya.
Sementara itu, Promotor dari Departemen Sosial Universitas Indonesia. Prof. Dr. Drs. Bambang Shergi Laksmono M.Sc mengatakan disertasi dari Laorens Wantik sangatlah istimewa.
Menurutnya, disertasi ini memiliki prospek ke depan pada bidang pendidikan yang kontekstual. Sebab memperhatikan situasi pada daerah setempat. “Prospek yang diberikan ini sistem pendidikan basisnya menjawab kebutuhan masyarakat lokal di Tanah Papua,” kata Bambang.