Thursday, December 12, 2024
27.7 C
Jayapura

Kontingen Jayawijaya Sabet Golden Champion dan 7 Medali Emas Pesparawi XIV

WAMENA – Tim pesparawi Kabupaten Jawijaya berhasil menyabet Golden Champion dan 7 medali emas dari 11 katergori yang dilombnakan diajang Pesparawi XIV di Kabupaten Keerom pekan lalu. Piala tersebut langsung diserahkan kepada pemerintah daerah dalam hal ini PJ Bupati Jayawijaya di Gereja GKI Betlehem Wamena, (9/12) kemarin.

PJ Bupati Jayawijaya Thony M Mayor, S.Pd, MM menyatakan selaku pemerintah Daerah Kabupaten Kabupaten Jayawijaya pihaknya telah menjemput mengantar dan menjemput sendiri kontingen pesparawi dari Kabupaten Jayawijaya yang telah mengikuti perlombaan tersebut di Kabupaten Keerom kemarin.

“Kami bersyukur karena apa yang ditampilkan oleh peserta yang mewakili Kabupaten Jayawijaya sudah cukup maksimal bagi kami. Mereka sudah mengeluarkan seluruh kemempuan mereka dalam perlombaan itu dengan penuh semangat untuk memuji dan memuliakan nama Tuhan,” ungkapnya di Wamena.

Kata Thony Mayor, kontingen pesparawi yang diberangkatkan hari ini sudah kembali ke Wamena, mereka juga sudah berusaha maksimal untuk mengangkat nama Kabupaten Jayawijaya, hasil yang diperoleh juga cukup memuaskan karena di moment ini peserta pesparawi memberikan hadiah ulang tahun kepada Kota Wamena yang telah berusia 68 tahun.

Baca Juga :  Percepat Turunkan Angka Stunting

“Penampilan mereka di Pesparawi ke XIV telah diikuti masyarakat Jayawijaya untuk mengetahui perkembangan yang ada salah satunya lewat seni suara dan music, karena selama ini mereka sudah melatih diri mengolah vockal,”katanya

Menurutnya, Intinya pemerintah daerah sangat bangga dan Ia sendiri telah hadir bersama -sama dengan kontingen ini dalam pembukaan maupun penutupan, dan juga menyaksikan apa yang mereka tampilkan sudah sangat maksimal sehingga hasil yang dicapai juga baik.

“Kami sangat berterimakasih kepada tim pelatih, terutama LPPD Kabupaten Jayawijaya yang telah menemani Kontingen ini sampai di bumi tapal batas Kabupaten Keerom,  sehingga hasil yang diperoleh maksimal.”jelas Thony Mayor.

Ditempat yang sama Ketua Kontingen Pesparawi Kabupaten Jayawijaya Chris Manuputy menyatakan kegiatan Pesparawi ke XIV tahun 2024 di Kabupaten Keerom, Kontingen dari Jayawijaya yang diutus oleh Pemkab Jayawijaya mengikuti perlombaan itu dalam 9 kategori, ditambah dengan kategori CCA dan Etnic sehingga bisa meraih Golden Champion,

Baca Juga :  Masalah Keamanan, Kebersihan dan Infrastruktur Pasar Potikelek Perlu Perhatian

“Untuk kategori penyanyi Solo dan CCA itu mendapatkan medali perak, kami dinyatakan sebagai juara umum karena beberapa peserta yang menjadi lawan kami juga berasal dari Provinsi Papua Pegunungan, namun mereka hanya mengikuti beberapa kategori saja,”bebernya.

Ia juga mengaku apa yang diperlihatkan oleh Kontingen asal Kabupaten Jayawijaya sudah disaksikan oleh seluruh masyarakat di Kabupaten Kota yang hadir pada saat itu, sehingga kontingen dari Jayawijaya sudah menunjukan performanya dengan memperlihatkan olah vocal cukup baik dan anak -anak juga bisa menampilkan hal yang baik di depan juri.

“Ada beberapa hal yang kurang mengenakkan bagi kami khususnya dalam hal penjurian, atau pemberian nilai kepada kami, kedepan kami mengharapkan akan berbuat lebih baik lagi untuk mengikuti pesparawi tingkat Nasional 2025 di Manokwari,” tutup Manuputy. (jo/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

WAMENA – Tim pesparawi Kabupaten Jawijaya berhasil menyabet Golden Champion dan 7 medali emas dari 11 katergori yang dilombnakan diajang Pesparawi XIV di Kabupaten Keerom pekan lalu. Piala tersebut langsung diserahkan kepada pemerintah daerah dalam hal ini PJ Bupati Jayawijaya di Gereja GKI Betlehem Wamena, (9/12) kemarin.

PJ Bupati Jayawijaya Thony M Mayor, S.Pd, MM menyatakan selaku pemerintah Daerah Kabupaten Kabupaten Jayawijaya pihaknya telah menjemput mengantar dan menjemput sendiri kontingen pesparawi dari Kabupaten Jayawijaya yang telah mengikuti perlombaan tersebut di Kabupaten Keerom kemarin.

“Kami bersyukur karena apa yang ditampilkan oleh peserta yang mewakili Kabupaten Jayawijaya sudah cukup maksimal bagi kami. Mereka sudah mengeluarkan seluruh kemempuan mereka dalam perlombaan itu dengan penuh semangat untuk memuji dan memuliakan nama Tuhan,” ungkapnya di Wamena.

Kata Thony Mayor, kontingen pesparawi yang diberangkatkan hari ini sudah kembali ke Wamena, mereka juga sudah berusaha maksimal untuk mengangkat nama Kabupaten Jayawijaya, hasil yang diperoleh juga cukup memuaskan karena di moment ini peserta pesparawi memberikan hadiah ulang tahun kepada Kota Wamena yang telah berusia 68 tahun.

Baca Juga :  Lanjutkan Sengketa 3 Bacalon jalur Independen ke Sidang Musyawarah Terbuka

“Penampilan mereka di Pesparawi ke XIV telah diikuti masyarakat Jayawijaya untuk mengetahui perkembangan yang ada salah satunya lewat seni suara dan music, karena selama ini mereka sudah melatih diri mengolah vockal,”katanya

Menurutnya, Intinya pemerintah daerah sangat bangga dan Ia sendiri telah hadir bersama -sama dengan kontingen ini dalam pembukaan maupun penutupan, dan juga menyaksikan apa yang mereka tampilkan sudah sangat maksimal sehingga hasil yang dicapai juga baik.

“Kami sangat berterimakasih kepada tim pelatih, terutama LPPD Kabupaten Jayawijaya yang telah menemani Kontingen ini sampai di bumi tapal batas Kabupaten Keerom,  sehingga hasil yang diperoleh maksimal.”jelas Thony Mayor.

Ditempat yang sama Ketua Kontingen Pesparawi Kabupaten Jayawijaya Chris Manuputy menyatakan kegiatan Pesparawi ke XIV tahun 2024 di Kabupaten Keerom, Kontingen dari Jayawijaya yang diutus oleh Pemkab Jayawijaya mengikuti perlombaan itu dalam 9 kategori, ditambah dengan kategori CCA dan Etnic sehingga bisa meraih Golden Champion,

Baca Juga :  Masalah Keamanan, Kebersihan dan Infrastruktur Pasar Potikelek Perlu Perhatian

“Untuk kategori penyanyi Solo dan CCA itu mendapatkan medali perak, kami dinyatakan sebagai juara umum karena beberapa peserta yang menjadi lawan kami juga berasal dari Provinsi Papua Pegunungan, namun mereka hanya mengikuti beberapa kategori saja,”bebernya.

Ia juga mengaku apa yang diperlihatkan oleh Kontingen asal Kabupaten Jayawijaya sudah disaksikan oleh seluruh masyarakat di Kabupaten Kota yang hadir pada saat itu, sehingga kontingen dari Jayawijaya sudah menunjukan performanya dengan memperlihatkan olah vocal cukup baik dan anak -anak juga bisa menampilkan hal yang baik di depan juri.

“Ada beberapa hal yang kurang mengenakkan bagi kami khususnya dalam hal penjurian, atau pemberian nilai kepada kami, kedepan kami mengharapkan akan berbuat lebih baik lagi untuk mengikuti pesparawi tingkat Nasional 2025 di Manokwari,” tutup Manuputy. (jo/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya