Sunday, November 24, 2024
24.7 C
Jayapura

Target Tak Ada Lagi BABS,  Dinkes Papua Sosialisasi KKS

   “Data ini kami di Kabupaten Jayapura belum mencapai target masih menjadi tantangan yang harus segera kita selesaikan bersama.Untuk itu, para stakeholder  yang terkait dan punya peran yang strategis diharapkan dapat membantu secara optimal untuk bersama-sama menyelesaikan semua yang akan berdampak terhadap peningkatan derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Jayapura,” ujarnya.

  Sebagai upaya percepatan, Hana berharap segera membentuk tim Pembina Kabupaten untuk forum yang dilengkapi dengan surat keputusan pemerintah daerah, membuat rencana kerja melaksanakan dengan penuh komitmen sehingga dapat mempengaruhi 9 tatanan dengan baik yang merupakan wujud dari Kabupaten Jayapura Sehat

    Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua yang diwakili Sekertaris Dinas Kesehatan Provinsi Papua, dr. Aaron Rumainum, mengatakan, kegiatan sosialisasi ini sangat penting sekali. Dimana tujuannya agar masyarakat di Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura dan Kabupaten Biak yang dilaksanakan kegiatan ini,   sudah tidak lagi melakukan BABS.

Baca Juga :  E-TLE Beroperasi, 300 Pelanggar Terekam

  Sebab, BABS akan menimbulkan dampak yang tidak bagus untuk kesehatan, bisa menimbulkan berbagai penyakit yang dibawa dari hewan lalat, maupun digigit nyamuk malaria jika melakukan BABS malam hari dan penyakit atau bahaya lainnya.

   Untuk itu, tugas pemerintah melalui OPD terkait maupun dari berbagai komponen organisasi lainnya bisa saling mendukung untuk mengentaskan masyarakat terhadap BABS. Jika memang tempatnya tidak bisa dibuatkan septic tank secara mandiri, maka akan dibuatkan septic tank secara komunal, sehingga warga bisa membuat jamban di rumah masing masing dan septic tanknya bisa jadi satu dengan melihat daerahnya.

   “Data ini kami di Kabupaten Jayapura belum mencapai target masih menjadi tantangan yang harus segera kita selesaikan bersama.Untuk itu, para stakeholder  yang terkait dan punya peran yang strategis diharapkan dapat membantu secara optimal untuk bersama-sama menyelesaikan semua yang akan berdampak terhadap peningkatan derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Jayapura,” ujarnya.

  Sebagai upaya percepatan, Hana berharap segera membentuk tim Pembina Kabupaten untuk forum yang dilengkapi dengan surat keputusan pemerintah daerah, membuat rencana kerja melaksanakan dengan penuh komitmen sehingga dapat mempengaruhi 9 tatanan dengan baik yang merupakan wujud dari Kabupaten Jayapura Sehat

    Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua yang diwakili Sekertaris Dinas Kesehatan Provinsi Papua, dr. Aaron Rumainum, mengatakan, kegiatan sosialisasi ini sangat penting sekali. Dimana tujuannya agar masyarakat di Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura dan Kabupaten Biak yang dilaksanakan kegiatan ini,   sudah tidak lagi melakukan BABS.

Baca Juga :  Serahkan DPA 2024, Pj Bupati Tolikara Tekankan Sejumlah Hal Penting

  Sebab, BABS akan menimbulkan dampak yang tidak bagus untuk kesehatan, bisa menimbulkan berbagai penyakit yang dibawa dari hewan lalat, maupun digigit nyamuk malaria jika melakukan BABS malam hari dan penyakit atau bahaya lainnya.

   Untuk itu, tugas pemerintah melalui OPD terkait maupun dari berbagai komponen organisasi lainnya bisa saling mendukung untuk mengentaskan masyarakat terhadap BABS. Jika memang tempatnya tidak bisa dibuatkan septic tank secara mandiri, maka akan dibuatkan septic tank secara komunal, sehingga warga bisa membuat jamban di rumah masing masing dan septic tanknya bisa jadi satu dengan melihat daerahnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya