MERAUKE- Kasus Covid-19 di Merauke, hingga Rabu, (9/2), sudah 96 kasus. Ini setelah Rabu (9/2) kemarin, ditemukan 26 terkonfirmasi positif Covid-19. ‘’Hari ini ada tambahan 26 kasus baru, total kasus aktif yang menjalani isolasi mandiri (Isoman) dan isolasi terpusat (Isoter) sebanyak 96 kasus,’’ kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke, dr. Nevile R. Muskita, saat dihubungi media ini, kemarin.
Nevile menjelaskan, dari 26 kasus baru yang ditemukan tersebut, ada dari hasil tracing, kemudian kontak erat dan juga pelaku perjalanan. ‘’Tambahan baru ini, ada yang ditemukan dari hasil tracing, kemudian kontak erat dan ada juga dari pelaku perjalanan,’’ jelasnya. Kendati jumlahnya terus meningkat, namun rata-rata yang terkonfirmasi positif ini dengan gejala ringan sehingga mereka melakukan isolasi mandiri dan isolasi terpusat di Hotel Akat Merauke.
Tapi, sebagian besar melakukan isolasi mandiri. Nevile meminta masyarakat tidak perlu panik menyikapi perkembangan Covid yang terus naik. Tapi, yang perlu dilakukan adalah waspada dengan taat Prokes, terutama menggunakan masker. ‘’Rata-rata yang positif sekarang dengan gejala ringan. Tapi yang perlu diwaspadai kalau ada anggota keluarga yang memiliki penyakit bawaan atau komorbit,’’ terangnya.
Ditanya lebih lanjut pemeriksaan 8 sampel swab yang di kirim ke Litbangkes Jayapura, Nevile mengaku belum ada hasilnya. ‘’Kita masih menunggu,’’ terangnya.
Secara terpisah, Wakil Ketua Pengadilan Negeri Merauke Ari Gunawan, SH, MH, ditemui media ini kemarin menjelaskan, saat ini ada 4 pegawai Pengadilan Negeri Merauke yang terpapar Covid-19. Dari 4 orang tersebut, satu diantaranya terpapar saat ke Bali. Kendati ada pegawai yang positif Covid, namun pelayanan kepada masyarakat tetap dilakukan. Termasuk sidang perkara tetap dilakukan secara online. (ulo/tho)