Sunday, April 28, 2024
27.7 C
Jayapura

NIK Menjadi Persoalan Data Cakupan Vaksinasi di Papua

JAYAPURA – Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Papua dr Aaron Rumainum menyebut, cakupan vaksnasi untuk dosis I sebanyak 34 persen, dosis II 25 persen dan dosis III 7 persen.

Dengan cakupan vaksinasi tersebut, dr Aaron menyampaikan perlu mengkonfirmasikannya kepada Dinas Sosial terkait jumlah penduduk yang ada di Papua harus dicek ulang

“Menurut saya dengan sasaran yang seperti itu, dua jutaan yang bisa divaksin. Namun, mengingat jumlah penduduk kita di beberapa daerah maka patuh ditinjau ulang karena tidak punya NIK,” papar dr Aaron kepada wartawan usai aksi donor darah dan vaksinasi di Lukas Enembe Stadium, Senin (8/8).

Menurut dr Aaron, cakupan vaksinasi di Papua sudah ada 60 hingga 70 persen. Hanya saja tercatat 34 persen lantaran banyak penduduk yang tidak punya NIK.

Baca Juga :  Sehari 285 Orang Divaksin, 7 Diantaranya Lansia

“Kita tidak meyakini bahwa yang dua juta itu yang punya NIK semua, menurut saya cakupan  vaksinasi kita 60 hingga 70 persen. Jika melihat kasusnya saat ini di Jayapura dan Mimika saja yang meningkat, sementara daerah lainnya tidak,” tegasnya.

“Kalaupun saat ini kasus aktifnya banyak, tapi tidak sebanyak yang terjadi pada Juni-Agustus tahun 2021 lalu. Dan saat Omicron Februari dan Maret tahun 2022 dimana tidak ada yang meninggal,” terangnya. (fia/gin)

JAYAPURA – Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Papua dr Aaron Rumainum menyebut, cakupan vaksnasi untuk dosis I sebanyak 34 persen, dosis II 25 persen dan dosis III 7 persen.

Dengan cakupan vaksinasi tersebut, dr Aaron menyampaikan perlu mengkonfirmasikannya kepada Dinas Sosial terkait jumlah penduduk yang ada di Papua harus dicek ulang

“Menurut saya dengan sasaran yang seperti itu, dua jutaan yang bisa divaksin. Namun, mengingat jumlah penduduk kita di beberapa daerah maka patuh ditinjau ulang karena tidak punya NIK,” papar dr Aaron kepada wartawan usai aksi donor darah dan vaksinasi di Lukas Enembe Stadium, Senin (8/8).

Menurut dr Aaron, cakupan vaksinasi di Papua sudah ada 60 hingga 70 persen. Hanya saja tercatat 34 persen lantaran banyak penduduk yang tidak punya NIK.

Baca Juga :  Saat Ini Tidak Ada Pasien Covid-19 di RSUD Jayapura

“Kita tidak meyakini bahwa yang dua juta itu yang punya NIK semua, menurut saya cakupan  vaksinasi kita 60 hingga 70 persen. Jika melihat kasusnya saat ini di Jayapura dan Mimika saja yang meningkat, sementara daerah lainnya tidak,” tegasnya.

“Kalaupun saat ini kasus aktifnya banyak, tapi tidak sebanyak yang terjadi pada Juni-Agustus tahun 2021 lalu. Dan saat Omicron Februari dan Maret tahun 2022 dimana tidak ada yang meninggal,” terangnya. (fia/gin)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya