JAYAPURA-KH. Saiful Islam Al Payage resmi dilantik sebagai Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Papua masa jabatan tahun 2024-2026. Pelantikan Pengurus PWNU Papua ini dilakukan oleh Khatib Syuriah PBNU. KH. Hasan Nuri Hidayatulah, Ketua PBNU, H. Isfah Abidal Aziz.
Acara juga dihadiri pengurus baik provinsi maupun cabang, serta tamu undangan meliputi PJ Gubernur Papua, Ramses Limbong, PJ. Walikota Jayapura, Christian Sohilait, Wakapolda Papua, serta Forkompinda, di Hotel Horison Kota Jayapura, Minggu (6/10).
KH. Saiful Islam Al. Payage mengatakan pelantikannya ini sebagai bukti nyata bahwa organisasi PWNU daerah terus berjalan dan berkembang secara baik. Adapun tugas yang akan dijalankan, diantaranya secara internal, mereka (pengurus red) wajib melaksanakan konsolidasi organisasi mulai tingkat provinsi hingga kabupaten/kota serta agenda lain yang akan dikerjakan sampai masa jabatan berakhir di tahun 2026.
“Dengan konsolidasi ini, maka segala kegiatan di daerah akan berjalan secara maksimal, dan inilah yang menjadi tugas saya di masa percobaan ini,” ujarnya.
Lebih lanjut dengan pelantikan itu, maka dirinya bersama seluruh pengurus baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota akan mendukung program program kerja pemerintah, baik provinsi maupun kabupaten/kota. “Karena kami adalah mitra yang sangat strategis untuk membangun Papua dimasa yang akan datang,” kata Saiful.
Diapun mengatakan PWNU Papua sangat berkomitment bekerjasama dengan para penegak hukum baik TNI maupun Polri untuk menjaga Papua yang damai, aman, dan kondisif. Sehingga seluruh aktifitas seperti ekonomi, pendidikan, pembangunan infrasyruktur, politik serta hal linnya berjalan lancar.
“Kita semua berkomitment bahwa papua kedepan akan selalu aman dan kondusif, dan itulah tugas pokok kami membangun persaudaraan antar seluruh masyarakat sehingga pembangunan Papua ini berjalan lancar,” tandasnya.
Lebih lanjut khusus di mometum Politik ini PWNU Papua berkomitment mendukung seluruh kegiatan yang diselenggarakan oleh pemerintah, maupun penyelenggara pemilukada itu sendiri. Sehingga pemimpin yang terpilih bisa membawa masyarakat Papua yang lebih maju, dan sejahtra.
Sebagaimana hal itu merupakan salah satu tugas PWNU yaitu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa indonesia mulai dari sabang sampai merauke dari Miangas Sampai Rote.
“Tidak hanya menjaga, tapi kami (PWNU red) ikut andil dalam mendukung pembangunan bangsa ini serta peradaban khususnya di tanah Papua,” tuturnya.