Ketiga, Sukses Membenahi Infrastruktur dan Menata Kota Karubaga Salah satu fokus perhatian serius Penjabat Bupati Marthen Kogoya adalah pembangunan infrastruktur. Selama masa kepemimpinannya, ruas jalan, jembatan, pasar sentral, sarana pendidikan, kesehatan dan sejumlah gedung penting lainnya dibangun. Rakyat merasa sangat bangga dan kagum melihat semua gebrakan cepat ini.
Setelah dua tahun membangun, akhirnya Pasar Sentral Karubaga, Tugu Salib, gedung sekolah, perumahan guru, Puskesmas Plus Distrik Konda, Distrik Numba, Distrik Anawi, kemudian kantor distrik, jalan, jembatan dan sejumlah bangunan infrastruktur penting lainnya rampung dan siap diresmikan sebelum tahun 2024 berakhir.
Keempat, fokus turunkan angka Stunting dan Lahirkan Inovasi SARASEHANS. Sejak memimpin Tolikara, Penjabat Bupati Marthen Kogoya juga langsung fokus satu persoalan klasis yang mengancam generasi Tolikara yakni stunting atau kekerdilan. Ia menyadari, masalah stunting erat kaitannya dengan kondisi ekonomi dan pola hidup sehat.
Selain itu, Marthen pun melahirkan sebuah program terobosan untuk mengatasi persoalan ini, dengan sebuah program inovasi yang diberi nama Sarapan Sehat Anak Sekolah (SARASEHANS). Melalui program, ini anak-anak diberi sarapan makanan bergizi setiap pagi sehingga mereka bisa rajin sekolah, menerima pelajaran dengan baik. Program ini melibatkan ibu-ibu PKK, tenaga kesehatan, tim Gizi, dan para guru.
Kelima, Mampu Kendalikan Inflasi Daerah. Hal itu tercapai dengan berbagai langkah strategis diambil Penjabat Bupati Marthen Kogoya. Salah satunya dengan rutin menggelar operasi pasar murah untuk masyarakat, sekaligus menjaga stabilitas harga bahan pokok di Kabupaten Tolikara. Operasi pasar murah ini digelar di empat pusat wilayah pembangunan yakni di Kota Karubaga, Distrik Bokondini, Distrik Kembu di Mamit, dan Distrik Kanggime.