Hal yang sama juga diungkapkan oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Papua, yang diwakili oleh Kepala Bidang (Kabid) Haji dan Bimbingan Masyarakat Islam, Musa Narwawan. Ia menyoroti momen Maulid Nabi ini sebagai momen untuk mempererat kesatuan ditengah segala perbedaan yang ada, terutama yang timbul pasca PSU kemarin. Mewakili Kakanwil, Musa berpesan bahwa momen Maulid Nabi ini patutnya menjadi landasan dalam merajut kembali persatuan dan perdamaian di Papua.
“Mari kita jadikan momen Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai momentum untuk memperkuat tekad bahwa persatuan adalah kekuatan, perdamaian adalah jalan, dan pembangunan adalah tujuan bersama.” kata Musa.
Sementara itu, Ketua Panitia Gabungan Ormas Muslimah se-Provinsi Papua, Lina Marlina, mengatakan bahwa acara ini merupakan ajang memperkuat ukhuwah islamiyah sesama umat di Provinsi Papua dan bentuk kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW.
” Acara ini merupakan wujud kecintaan kita kepada Rasulullah SAW, serta sarana mempererat ukhuwah islamiyah diantara sesama ormas muslimah se-Papua, pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan umat islam.” ujar Lina.
Selain Talkshow, acara ini juga diisi dengan Shalawatan bersama, serta Bazzar dari UMKM milik ormas-ormas muslimah dan masyarakat Papua. (*/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos