JAYAPURA-Yayasan Pendidikan dan Persekolahan Katolik Fransiskus Asisi (YPPK FA) Kota-Kabupaten Jayapura melaksanakan Workshop Pendidikan Inklusif bagi guru dan pegawai pada lingkungan YPPK FA di Hotel Horison Kotaraja, Senin (30/9).
Direktur YPPK FA Kota/Kabupaten Jayapura, Ferdinando Lase, S.Kom mengatakan kegiatan Insklusif merupakan salah satu sistem layanan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus, sehingga mereka dapat memiliki kesempatan untuk bisa belajar bersama dengan anak-anak umum pada sekolah-sekolah umum.
Pelaksanaan Pendidikan inklusif didasarkan pada amanat dari Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 70 Tahun 2009 dan Undangan-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas serta aturan lain yang menjadi dasar daei kegiatan tersebut.
Sebagai upaya mengimplementasikan amanat peraturan pemerintah teresebut pihaknya bekerjasama dengan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) provinsi Papua menyelenggarakan Workshop dengan tema “Pendidikan Inklusif Bagi Guru Pegawai YPPK Fransiskus Asisi Kota Kabupaten Jayapura”.
Adapun tujuan dari workshop itu untuk menyediakan pelatihan bagi Kepala Sekolah, Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Tendik) untuk memahami kebutuhan anak-anak berkebutuhan khusus, termasuk metode pengajaran yang sesuai dan manajemen kelas inklusif.
Kemudian, menyediakan guru pendamping atau asisten yang terlatih untuk mendukung anak-anak berkebutuhan khusus di kelas. Selain itu memastikan setiap satuan pendidikan YPPK dapat menyediakan fasilitas sekolah, seperti ruang kelas, toilet, dan area bermain yang dapat diakses oleh siswa berkebutuhan khusus, termasuk siswa dengan disabilitas fisik.