Monday, May 13, 2024
25.7 C
Jayapura

Anjungan Papua di TMIII Sebagai Rumah Sosial Budaya Papua Pegunungan

“Ini titik hub kita untuk pengembangan kapasitas, jaringan sosial bisnis kita perluas, agar bermanfaat bagi masyarakat di Papua Pegunungan. Besar harapan kami agar percepatan pembangunan kesejahteraan di Papua pengunungan berbasis kearifan lokal,” jelasnya.

Untuk kelanjutan ke depan, Pemprov Papua dan Papua Pegunungan akan mempersiapkan perjanjian kerjasama yang detail dalam pemanfaatan anjungan Papua, baik pengelolaan replikasi kawasan silimo (rumah adat khas honai), tempat penyimpanan benda-benda seni budaya, penyiapan berbagai atraksi budaya yang teratur serta promosi budaya dan ekonomi kreatif lainnya.

“Sebagai DOB, pemanfaatan Anjungan Papua di TMII merupakan bagian dari pembangunan kebudayaan Papua Pegunungan guna memperkuat identitas regional, jati diri masyarakat dan kebanggaan daerah di level Nasional dan Internasional,” kata Velix

Baca Juga :  ASN Pemprov Papua Diminta Segera Bertugas Kembali

Sementara itu, Ketua Majelis Rakyat Papua Pegunungan (MRP PPG), Agus Hubi, mendukung penuh proses kerjasama pemanfaatan anjungan Papua di TMII sebagai bentuk konkret satu kesatuan sosial budaya tanah Papua walaupun secara administratif berbeda.

“Anjungan Papua adalah rumah bersama yang mempromosikan kebudayaan masyarakat Papua di Jakarta ke level Nasional dan Internasional. Anjungan ini simbol kebersamaan dari  identitas masyarakat yang beragam dalam perjalanan peradaban Papua,” pungkasnya. (fia)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

“Ini titik hub kita untuk pengembangan kapasitas, jaringan sosial bisnis kita perluas, agar bermanfaat bagi masyarakat di Papua Pegunungan. Besar harapan kami agar percepatan pembangunan kesejahteraan di Papua pengunungan berbasis kearifan lokal,” jelasnya.

Untuk kelanjutan ke depan, Pemprov Papua dan Papua Pegunungan akan mempersiapkan perjanjian kerjasama yang detail dalam pemanfaatan anjungan Papua, baik pengelolaan replikasi kawasan silimo (rumah adat khas honai), tempat penyimpanan benda-benda seni budaya, penyiapan berbagai atraksi budaya yang teratur serta promosi budaya dan ekonomi kreatif lainnya.

“Sebagai DOB, pemanfaatan Anjungan Papua di TMII merupakan bagian dari pembangunan kebudayaan Papua Pegunungan guna memperkuat identitas regional, jati diri masyarakat dan kebanggaan daerah di level Nasional dan Internasional,” kata Velix

Baca Juga :  Pergeseran Bukan Penambahan

Sementara itu, Ketua Majelis Rakyat Papua Pegunungan (MRP PPG), Agus Hubi, mendukung penuh proses kerjasama pemanfaatan anjungan Papua di TMII sebagai bentuk konkret satu kesatuan sosial budaya tanah Papua walaupun secara administratif berbeda.

“Anjungan Papua adalah rumah bersama yang mempromosikan kebudayaan masyarakat Papua di Jakarta ke level Nasional dan Internasional. Anjungan ini simbol kebersamaan dari  identitas masyarakat yang beragam dalam perjalanan peradaban Papua,” pungkasnya. (fia)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya