“Semua harus bersatu, pertandingan sudah selesai dan tinggal menunggu hasil. Kami mengajak siapa saja untuk bisa sama-sama menjaga kedamaian daerah sebab yang maju semua anak daerah yang memiliki niat tulus untuk membangun Yahukimo,” imbuhnya. Disini Esau nampak percaya diri usai mendapat hasil sementara 56,58 persen. Iapun memastikan raihan itu secara tidak langsung menutup pintu gugatan di MK.
“Kemenangannya mutlak dan jauh dari selisih suara paslon 2. Kami berharap semua proses pleno KPU dan penetapan dapat berjalan dengan baik,” papar Esau. Hal lain untuk Provinsi Papua Pegunungan disampaikan bahwa ada suara dari 4 distrik yang disinyalir diambil paksa di jalan pada 29 November. Itu dilakukan di depan KPU dengan bentuk intimidasi mengatasnakan kepala suku kemudian mengancam.
Terkait ini lanjut Esau pihaknya tengah memproses di bawaslu dan meminta suara 4 distrik tersebut bisa dikembalikan. “Kami sedang berproses untuk mengembalikan suara yang hilang ini. Jadi jika kembali maka suaranya bisa dari 169 ribu mencapai 180 ribu. Kami minta ini ditegakkan agar menciptakan demokrasi yang sehat di kabupaten ini dan kita meninggalkan pendidikan politik yang baik untuk Yahukimo akan datang. KPU dan bawaslu harus kembalikan suara kami,” tegasnya.(ade)