JAYAPURA – Kepala Penanggulangan Bencana Daerah (PBD) Provinsi Papua Secara Zoom atau Virtual mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) penjelasan terkait pasca pencabutan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada Senin (2/1) lalu.
Adapun Rakor dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko-Marves), Luhut Binsar Pandjaitan. Hadir juga Menkes Budi Gunadi Sadikin, Wamendagri, John Wempi Wetipo, serta Sesmenko-Perekonomian, Sekretaris Eksekutif Komite PC-PE, Susiwijono Moegiarso.
Kepala PBD Provinsi Papua, Welliam R Manderi menyebut, sesuai dengan pernyataan Presiden dimana beberapa hal menjadi perhatian. “Dengan dicabutnya PPKM bukan berarti orang sesuka hati tetapi dengan dicabutnya PPKM orang bisa bergerak,” kata Manderi.
Lanjut Manderi, dengan dicabutnya PPKM maka masyarakat bebas bergerak tetapi dengan catatan harus prokes khususnya di tempat tempat fasilitas publik dan menggunakan masker terlebih di ruangan tertutup.
Manderi juga meminta tetap melaksanakan vaksinasi bagi daerah daerah yang cakupan vaksinasi masih rendah. “Vaksinasi harus ditingkatkan di setiap daerah,” pintanya.
Dengan dicabutnya PPKM, Manderi berharap ekonomi masyarakat harsu tumbuh. Sebab, sebelumnya pemerintah yang mengatur namun sekarang pemerintah sudah memberikan porsi lebih besar ke masyarakat untuk berkembang. “Pemerintah juga memberikan perhatian kepada masyarakat untuk bantuan sosial,” pungkasnya. (fia/gin)
JAYAPURA – Kepala Penanggulangan Bencana Daerah (PBD) Provinsi Papua Secara Zoom atau Virtual mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) penjelasan terkait pasca pencabutan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada Senin (2/1) lalu.
Adapun Rakor dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko-Marves), Luhut Binsar Pandjaitan. Hadir juga Menkes Budi Gunadi Sadikin, Wamendagri, John Wempi Wetipo, serta Sesmenko-Perekonomian, Sekretaris Eksekutif Komite PC-PE, Susiwijono Moegiarso.
Kepala PBD Provinsi Papua, Welliam R Manderi menyebut, sesuai dengan pernyataan Presiden dimana beberapa hal menjadi perhatian. “Dengan dicabutnya PPKM bukan berarti orang sesuka hati tetapi dengan dicabutnya PPKM orang bisa bergerak,” kata Manderi.
Lanjut Manderi, dengan dicabutnya PPKM maka masyarakat bebas bergerak tetapi dengan catatan harus prokes khususnya di tempat tempat fasilitas publik dan menggunakan masker terlebih di ruangan tertutup.
Manderi juga meminta tetap melaksanakan vaksinasi bagi daerah daerah yang cakupan vaksinasi masih rendah. “Vaksinasi harus ditingkatkan di setiap daerah,” pintanya.
Dengan dicabutnya PPKM, Manderi berharap ekonomi masyarakat harsu tumbuh. Sebab, sebelumnya pemerintah yang mengatur namun sekarang pemerintah sudah memberikan porsi lebih besar ke masyarakat untuk berkembang. “Pemerintah juga memberikan perhatian kepada masyarakat untuk bantuan sosial,” pungkasnya. (fia/gin)
