Sunday, April 28, 2024
30.7 C
Jayapura

Belajar Tatap Muka 100 %, Masih Akan Dievaluasi

JAYAPURA – Walikota Jayapura Benhur Tomi Mano mengatakan terkait sudah melandainya kasus covid 19 di Kota Jayapura, hal ini menjadi perhatian pihaknya untuk menentukan kebijakan belajar mengajar di sekolah-sekolah yang ada di wilayah Kota Jayapura. Hal ini disampaikan olehnya saat ditemui di Ruang kerja, kantor Walikota Jayapura pada Senin, (3/01).

Dikatakan, tahun lalu, kegiatan belajar mengajar untuk SD SMP sudah dimulai secara tatap muka dengan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat. Sedangkan untuk tahun ini, Walikota memiliki kebijakan memasukkan 100% siswa mulai PAUD, TK, SD, dan SMP, namun masih akan ditinjau ulang bersama pihak terkait.

  “Untuk TK dan PAUD kita akan buka 100%. Nanti kita ada rapat evaluasi pada Januari, dimana perlu ada kesepakatan antara forkopimda dan tokoh agama dan masyarakat yang diundang untuk kita bahas bersaam untuk sector pendidikan. Apakah kita akan membuka 100%. Karena penerimaan raport dilakukan pada Januari ini sesuai dengan instruksi dari Kementrian Pendidikan,” ujarnya.

Baca Juga :  Meski Bulan Puasa, Masyarakat Tetap Ramai Lakukan Vaksin

Dijelaskan, kebijakan ini didasari dengan berhasilnya Kota Jayapura memberantas kasus covid 19 hingga berada pada titik nol kasus.

“Kita melihat sudah dari tanggal 1 Januari sampai dengan tanggal 3 Januari ini masih nol kasus covid di Kota Jayapura, ini luar biasa, karena perayaan Natal dan tahun baru kita lalui,” ungkapnya.

Faktor lain kebijakan masuk 100 % dambil karena keberhasilan vaksinasi kepada guru hingga mencapai 98%, hanya beberapa persen yang tidak divaksin karena komorbid. Serta sebagian besar anak usia SMP sudah divaksin. “Sehingga kebijakan tersebut layak untuk dilakukan,” tegasnya.

Untuk tahun ini pihaknya akan fokus melakukan sosialisasi untuk vaksin umur 6 sampai 11 tahun di Kota Jayapura. “Karena tahun 2021 kita fokus untuk lansia, makanya kita mencapai 60%.” Ucapnya.

Dalam memutus mata rantai penyebaran covid varian baru yang bernama Omicorn ini pihaknya akan  tetap memakai anggaran yang untuk covid, serta melakukan pembatasan dan  pencegahan di pelabuhan, di wilayah perbatasan, dan juga di bandara.

Baca Juga :  Lima Daerah di Papua Masih PPKM Level 3

“Jangan sampai varian baru omicorn ini bisa masuk di kota Jayapura. Kita batasi, masyarakat yang masuk lewat pelabuhan, perbatasan dan juga bandara. Kami akan komunikasi karena banyak pekerja pekerja kita yang tinggal di Australia.” Tambahnya.

Menurutnya orang yang masuk dari luar negeri harus lebih di waspadai, dengan melakukan beberapa prosedur agar tidak membawa virus omicorn ini.

“Karena ini sudah dekat, sudah masuk di Manado. Sudah dekat dengan kita. Masuk lewat perbatasan maka tetap melakukan prokes yang ketat. Tes PCR dan tunjukkan vaksin 2 kali. Kita lakukan supaya kota kita ini tetap dalam zona hijau covid di kota Jayapura.” Terangnya.

Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kota Jayapura atas kerjasama yang baik sehingga virus ini dapat di kendalikan.

“Terima kasih atas dukungan dan partisipasi dari seluruh masyarakat kota Jayapura sehingga kita bisa keluar dari wabah covid ini tetap kita pertahankan.” Tandasnya. (cr – 265)

JAYAPURA – Walikota Jayapura Benhur Tomi Mano mengatakan terkait sudah melandainya kasus covid 19 di Kota Jayapura, hal ini menjadi perhatian pihaknya untuk menentukan kebijakan belajar mengajar di sekolah-sekolah yang ada di wilayah Kota Jayapura. Hal ini disampaikan olehnya saat ditemui di Ruang kerja, kantor Walikota Jayapura pada Senin, (3/01).

Dikatakan, tahun lalu, kegiatan belajar mengajar untuk SD SMP sudah dimulai secara tatap muka dengan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat. Sedangkan untuk tahun ini, Walikota memiliki kebijakan memasukkan 100% siswa mulai PAUD, TK, SD, dan SMP, namun masih akan ditinjau ulang bersama pihak terkait.

  “Untuk TK dan PAUD kita akan buka 100%. Nanti kita ada rapat evaluasi pada Januari, dimana perlu ada kesepakatan antara forkopimda dan tokoh agama dan masyarakat yang diundang untuk kita bahas bersaam untuk sector pendidikan. Apakah kita akan membuka 100%. Karena penerimaan raport dilakukan pada Januari ini sesuai dengan instruksi dari Kementrian Pendidikan,” ujarnya.

Baca Juga :  Semua Daerah Harus Berperan Aktif Laksanakan Vaksinasi

Dijelaskan, kebijakan ini didasari dengan berhasilnya Kota Jayapura memberantas kasus covid 19 hingga berada pada titik nol kasus.

“Kita melihat sudah dari tanggal 1 Januari sampai dengan tanggal 3 Januari ini masih nol kasus covid di Kota Jayapura, ini luar biasa, karena perayaan Natal dan tahun baru kita lalui,” ungkapnya.

Faktor lain kebijakan masuk 100 % dambil karena keberhasilan vaksinasi kepada guru hingga mencapai 98%, hanya beberapa persen yang tidak divaksin karena komorbid. Serta sebagian besar anak usia SMP sudah divaksin. “Sehingga kebijakan tersebut layak untuk dilakukan,” tegasnya.

Untuk tahun ini pihaknya akan fokus melakukan sosialisasi untuk vaksin umur 6 sampai 11 tahun di Kota Jayapura. “Karena tahun 2021 kita fokus untuk lansia, makanya kita mencapai 60%.” Ucapnya.

Dalam memutus mata rantai penyebaran covid varian baru yang bernama Omicorn ini pihaknya akan  tetap memakai anggaran yang untuk covid, serta melakukan pembatasan dan  pencegahan di pelabuhan, di wilayah perbatasan, dan juga di bandara.

Baca Juga :  Angka Terkonfirmasi dan Kematian Terus Bertambah

“Jangan sampai varian baru omicorn ini bisa masuk di kota Jayapura. Kita batasi, masyarakat yang masuk lewat pelabuhan, perbatasan dan juga bandara. Kami akan komunikasi karena banyak pekerja pekerja kita yang tinggal di Australia.” Tambahnya.

Menurutnya orang yang masuk dari luar negeri harus lebih di waspadai, dengan melakukan beberapa prosedur agar tidak membawa virus omicorn ini.

“Karena ini sudah dekat, sudah masuk di Manado. Sudah dekat dengan kita. Masuk lewat perbatasan maka tetap melakukan prokes yang ketat. Tes PCR dan tunjukkan vaksin 2 kali. Kita lakukan supaya kota kita ini tetap dalam zona hijau covid di kota Jayapura.” Terangnya.

Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kota Jayapura atas kerjasama yang baik sehingga virus ini dapat di kendalikan.

“Terima kasih atas dukungan dan partisipasi dari seluruh masyarakat kota Jayapura sehingga kita bisa keluar dari wabah covid ini tetap kita pertahankan.” Tandasnya. (cr – 265)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya