KOBAKMA-Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Mamberamo Tengah (Mamteng) menggelar sidang paripurma pembukaan Ranperda tentang anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Tahun anggaran 2025 di Wamena,Provinsi Papua Pegunungan,Senin (23/12) lalu.
Sidang dipimpin Ketua Sementara DPRK Piter Togodly dan Salomina Mabel dihadiri 20 anggota DPRD. Pembukaan sidang Ranperda tentang APBD Tahun 2025 ditandai penyerahan materi sidang dari Penjabat Bupati Manogar Sirait kepada Ketua DPRK sementara, Piter Togodly.
Penjabat Bupati Manogar Sirait mengakui secara undang-undang mengenai sistem perencanaan pembangunan, memang jadwal sidang yang dilakukan sudah terlambat. Penyebab terlambat sidang APBD 2025 disebabkan pelaksanaan pemilihan umum dan pemilihan kepala daerah.
“Bicara mengenai sistem perencanaan pembangunan nasional nomor 25 ini sudah terlambat tetapi tidak kata terlambat karena mengingat kita berada pada situasi politik mulai dari pemilihan umum sampai pada Pilkada. Namun berkat dukungan dari semua pihak tim anggaran juga DPRD akhirnya bisa menggelar sidang,” beber Manogar.
Penjabat Bupati berharap pembahasan oleh anggota DPRD dilakukan secara rinci dan cermat terhadap usulan eksekutif termasuk usulan prioritas. Menurutnya, yang menjadi prioritas dalam tahun APBD 2025 ada tiga sektor yakni pendidikan, kesehatan dan infrastruktur sesuai astacita dari presiden termasuk pemberian makanan bergizi dan menekan angka stunting.
Sementara Ketua DPRK Piter Togodly mengatakan anggota legislatif akan membahas materi yang sudah ada dan tentu sesuai dengan kebutuhan masyarakat Kabupaten Mamberamo Tengah. “Dalam hal ini juga butuh kolaborasi antar legislatif dan eksekutif sehingga outputnya benar-benar dirasakan masyarakat sesuai kebutuhan,” ujarnya. Sumber dana APBD tahun 2025 sendiri bersumber dari DAK, Otsus, DBH dan DAU senilai Rp 961.529.200.730. (humas/ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos