Saturday, April 27, 2024
28.7 C
Jayapura

Dua Kapal Hilang Ditemukan, Kondisi 13 ABK Keadaan Sehat.

JAYAPURA – Badan Pengelola Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri (BPPKLN) menyebut kondisi 13 Anak Buah Kapal (ABK) yang tertahan di perairan pulau Turi, Papua Nugini (PNG) dalam keadaan sehat.

Kepala BPKLN Papua Suzana Wanggai menyatakan, berdasarkan koordinasi dengan pihak konsultan Papua Nugini, kapal-kapal nelayan yang sempat ditahan sedang ditarik ke Port Moresby.

“Kemungkinan besar dua kapal yang hilang sudah ditemukan dan sedang ditarik dengan kapal patroli milik Tentara Papua Nugini (PNGDF),” Kata Susi saat dikonfirmasi, Senin (29/8).

Lanjut Susi, berdasarkan informasi sejak Jumat (26/8) sedang dilakukan proses penarikan kapal tersebut membutuhkan waktu dua sampai tiga hari. Sehingga pihak PNG sedang di upayakan dibawa ke Post Moresby.

Baca Juga :  Tak Miliki Tempat Rehab, Penyidik Harus Bolak Balik ke Makassar

Susi juga menyebut pihaknya akan terus berkoordinasi terkait proses 13 AKB yang ditahan. Dimana kemungkinan 13 AKB akan menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut namun yang pasti para nelayan dalam keadaan baik-baik saja.

Sebelumnya terjadi penembakan kapal ikan asal Merauke oleh Tentara Papua Nugini (PNGDF) yang menyebabkan satu nelayan Indonesia tewas pada Senin (22/08) di perairan Pulau Turi, Papua Nugini. (fia/gin)

JAYAPURA – Badan Pengelola Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri (BPPKLN) menyebut kondisi 13 Anak Buah Kapal (ABK) yang tertahan di perairan pulau Turi, Papua Nugini (PNG) dalam keadaan sehat.

Kepala BPKLN Papua Suzana Wanggai menyatakan, berdasarkan koordinasi dengan pihak konsultan Papua Nugini, kapal-kapal nelayan yang sempat ditahan sedang ditarik ke Port Moresby.

“Kemungkinan besar dua kapal yang hilang sudah ditemukan dan sedang ditarik dengan kapal patroli milik Tentara Papua Nugini (PNGDF),” Kata Susi saat dikonfirmasi, Senin (29/8).

Lanjut Susi, berdasarkan informasi sejak Jumat (26/8) sedang dilakukan proses penarikan kapal tersebut membutuhkan waktu dua sampai tiga hari. Sehingga pihak PNG sedang di upayakan dibawa ke Post Moresby.

Baca Juga :  23 OPD Pemprov Papua Terima Pagu Tahun Anggaran 2023

Susi juga menyebut pihaknya akan terus berkoordinasi terkait proses 13 AKB yang ditahan. Dimana kemungkinan 13 AKB akan menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut namun yang pasti para nelayan dalam keadaan baik-baik saja.

Sebelumnya terjadi penembakan kapal ikan asal Merauke oleh Tentara Papua Nugini (PNGDF) yang menyebabkan satu nelayan Indonesia tewas pada Senin (22/08) di perairan Pulau Turi, Papua Nugini. (fia/gin)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya