Saturday, April 27, 2024
33.7 C
Jayapura

Dorong Masjid Raya Baiturrahim Menjadi Mercusuar Islam di Tanah Papua

JAYAPURA – Pemerintah Provinsi Papua berharap pengurus masjid raya Baiturrahim Provinsi Papua harus memberi kontribusi lebih kepada masyarakat, khususnya bagi kaum Muslimin di Bumi Cenderawasih.

Dalam sambutan Gubernur Papua Lukas Enembe yang dibacakan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua Iman Djuniawal berharap, kedepannya pengurus Masjid Raya Baiturrahim harus mengusahakan adanya Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang mengajarkan Akidah, Ibadah, dan Akhlak.

“Kita harus memiliki Pendidikan Anak Usia Dini dan Tempat Pendidikan Al-Quran (TPA) atau program Tahfidz,” kata Iman dalam acara pengukuhan Pengurus Masjid Raya Baiturrahim Papua Periode 2022-2026,” Sabtu (24/9)

Ia juga menyampaikan bahwa Masjid harus memakmurkan jamaahnya, jangan hanya dimakmurkan terus oleh jamaah.

Baca Juga :  Kerusakan RSUD Jayapura Akibat Gempa Menjadi Perhatian Pemprov

“Masjid Raya harus memiliki gerakan pemberdayaan ekonomi seperti unit usaha yang membantu jamaahnya dengan harga terjangkau. Dan bagi kaum duafa diusahakan gratis sebagai sedekah,”Pintanya.

Selain itu lanjut Iman, harus ada unit klinik kesehatan, perawatan jenazah, bantuan rutin pangan kepada fakir miskin dan para janda. Bahkan masjid ini memiliki lembaga pendidikan mulai PAUD hingga perguruan tinggi, dengan pengelolaan yang standar.

Kepada yang baru dikukuhkan, Ia berharap untuk berbuat bagi kemajuadan peningkatan kualitas pengelolaan Masjid secara modern, akuntabel, transparan daproduktif. Keberadaan masjid harus bisa mencerahkan umat, dimana umat merasakamanfaat besar dalam segi penguatan imaniaribadah, muamalah serta pembentukan akhlabagi generasi muda Islam.

“Saya berharap kepada para pengurus yang diberi amanat jamaah diharapkan mampu mendorong agar Masjid Raya Baiturrahim Papua tidak hanya digunakan sebagai tempat ibadah saja, namun benar-benar menjadi Mercusuar Islam di tanah Papua, menebar rahmatan lilI alamin di tanah Papua dengan tidak meninggalkan ciri khas orang asli Papua,” harapnya.

Baca Juga :  Aksi Demo Tolak Dialog Komnas HAM RI Mulai Berkumpul di Tiga Titik

Atas nama Pemerintah Daerah Provinsi Papua mengucapkan selamat melaksanakan amanat sebagai pengurus rumah Allah ini dengan penuh rasa persaudaraan, kasih dan luruskan niat kita bahwa semua ini demi mewujudkan pengelolaan masjid yang lebih baik dan pelayanan jamaah yang lebih professional. (fia/gin)

JAYAPURA – Pemerintah Provinsi Papua berharap pengurus masjid raya Baiturrahim Provinsi Papua harus memberi kontribusi lebih kepada masyarakat, khususnya bagi kaum Muslimin di Bumi Cenderawasih.

Dalam sambutan Gubernur Papua Lukas Enembe yang dibacakan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua Iman Djuniawal berharap, kedepannya pengurus Masjid Raya Baiturrahim harus mengusahakan adanya Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang mengajarkan Akidah, Ibadah, dan Akhlak.

“Kita harus memiliki Pendidikan Anak Usia Dini dan Tempat Pendidikan Al-Quran (TPA) atau program Tahfidz,” kata Iman dalam acara pengukuhan Pengurus Masjid Raya Baiturrahim Papua Periode 2022-2026,” Sabtu (24/9)

Ia juga menyampaikan bahwa Masjid harus memakmurkan jamaahnya, jangan hanya dimakmurkan terus oleh jamaah.

Baca Juga :  Raih WTP di Tengah Kasus yang Menimpa Gubernur

“Masjid Raya harus memiliki gerakan pemberdayaan ekonomi seperti unit usaha yang membantu jamaahnya dengan harga terjangkau. Dan bagi kaum duafa diusahakan gratis sebagai sedekah,”Pintanya.

Selain itu lanjut Iman, harus ada unit klinik kesehatan, perawatan jenazah, bantuan rutin pangan kepada fakir miskin dan para janda. Bahkan masjid ini memiliki lembaga pendidikan mulai PAUD hingga perguruan tinggi, dengan pengelolaan yang standar.

Kepada yang baru dikukuhkan, Ia berharap untuk berbuat bagi kemajuadan peningkatan kualitas pengelolaan Masjid secara modern, akuntabel, transparan daproduktif. Keberadaan masjid harus bisa mencerahkan umat, dimana umat merasakamanfaat besar dalam segi penguatan imaniaribadah, muamalah serta pembentukan akhlabagi generasi muda Islam.

“Saya berharap kepada para pengurus yang diberi amanat jamaah diharapkan mampu mendorong agar Masjid Raya Baiturrahim Papua tidak hanya digunakan sebagai tempat ibadah saja, namun benar-benar menjadi Mercusuar Islam di tanah Papua, menebar rahmatan lilI alamin di tanah Papua dengan tidak meninggalkan ciri khas orang asli Papua,” harapnya.

Baca Juga :  Pertemuan Bilateral RI – PNG, Penanganan Kawasan Perbatasan Dibahas

Atas nama Pemerintah Daerah Provinsi Papua mengucapkan selamat melaksanakan amanat sebagai pengurus rumah Allah ini dengan penuh rasa persaudaraan, kasih dan luruskan niat kita bahwa semua ini demi mewujudkan pengelolaan masjid yang lebih baik dan pelayanan jamaah yang lebih professional. (fia/gin)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya