Saturday, April 27, 2024
28.7 C
Jayapura

RSUD Jayapura Mulai Terapkan Portal Parkir Elektronik

JAYAPURA – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)  Jayapura mulai menerapkan portal parkir elektronik sejak Selasa (24/1).

Direktur RSUD  Jayapura, dr Anton Mote mengatakan, penerapan portal ini merupakan salah satu upaya peningkatan pelayanan bagi keamanan dan ketertiban kendaraan. Mengingat angka kejadian pencurian kendaraan di RSUD Jayapura selama ini cukup tinggi.

“Dengan portal ini, kami jamin kendaraan lebih aman,” ucap Anton.

Menurutnya, dengan membayar karcis parkir berarti masyarakat ikut berkontribusi terhadap peningkatan kualitas dan mutu pelayanan rumah sakit. Sebagaimana pendapatan retribusi yang diperoleh dari sistem portal parkir ini akan dimasukan ke kas rumah sakit.

“Pendapatan dari portal parkir itu akan dikembalikan dalam bentuk belanja obat, bahan habis pakai dan lainnya. Jadi masyarakat jangan merasa rugi membayar parkir. Kami juga sebagai rumah sakit BLUD akan terus meningkatkan pendapatan di luar pelayanan medis,” ucapnya.

Baca Juga :  Pembangunan Rumah Sakit Er Dabi, Capai 99 Persen

Disampaikan Anton, penerapan portal parkir itu tak akan mengganggu atau memberatkan warga yang berdomisili di kawasan rumah sakit, karena sudah ada kartu parkir yang disiapkan.

“Kami sudah berikan kompensasi kepada warga yang punya kendaraan akan mendapat kartu akses gratis. Begitupun dengan seluruh karyawan di RSUD Jayapura,” bebernya.

Sementara itu, Direktur/owner PT. Kasuarina Parking Utama, Bonny Mandolang selaku pengelola portal parkir RSUD Jayapura mengaku portal parkir ini adalah satu-satunya yang menggunakan sistem LPR di tanah Papua. Dengan sistem ini, akan memudahkan warga karena palang portal akan otomatis terbuka ketika mendeteksi plat nomor kendaraan. Nanti warga tinggal bayar saja di portal keluar.

Baca Juga :  Gandeng RSUD Wamena, Pemkab Nduga Bebaskan Biaya Berobat Warganya di Wamena

“PT. Kasuarina Parking Utama bekerjasama dengan RSUD Jayapura dalam bentuk KSO untuk pengadaan, pengelolaan hingga pemeliharaanya. Kami sudah melakukan sosialisasi sejak Desember 2022. Tapi nanti kedepan akan tambahan waktu untuk melakukan sosialiasi lagi,” pungkasnya. (fia/gin)

JAYAPURA – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)  Jayapura mulai menerapkan portal parkir elektronik sejak Selasa (24/1).

Direktur RSUD  Jayapura, dr Anton Mote mengatakan, penerapan portal ini merupakan salah satu upaya peningkatan pelayanan bagi keamanan dan ketertiban kendaraan. Mengingat angka kejadian pencurian kendaraan di RSUD Jayapura selama ini cukup tinggi.

“Dengan portal ini, kami jamin kendaraan lebih aman,” ucap Anton.

Menurutnya, dengan membayar karcis parkir berarti masyarakat ikut berkontribusi terhadap peningkatan kualitas dan mutu pelayanan rumah sakit. Sebagaimana pendapatan retribusi yang diperoleh dari sistem portal parkir ini akan dimasukan ke kas rumah sakit.

“Pendapatan dari portal parkir itu akan dikembalikan dalam bentuk belanja obat, bahan habis pakai dan lainnya. Jadi masyarakat jangan merasa rugi membayar parkir. Kami juga sebagai rumah sakit BLUD akan terus meningkatkan pendapatan di luar pelayanan medis,” ucapnya.

Baca Juga :  Polisi Mulai Panggil Saksi Pemukulan Dokter

Disampaikan Anton, penerapan portal parkir itu tak akan mengganggu atau memberatkan warga yang berdomisili di kawasan rumah sakit, karena sudah ada kartu parkir yang disiapkan.

“Kami sudah berikan kompensasi kepada warga yang punya kendaraan akan mendapat kartu akses gratis. Begitupun dengan seluruh karyawan di RSUD Jayapura,” bebernya.

Sementara itu, Direktur/owner PT. Kasuarina Parking Utama, Bonny Mandolang selaku pengelola portal parkir RSUD Jayapura mengaku portal parkir ini adalah satu-satunya yang menggunakan sistem LPR di tanah Papua. Dengan sistem ini, akan memudahkan warga karena palang portal akan otomatis terbuka ketika mendeteksi plat nomor kendaraan. Nanti warga tinggal bayar saja di portal keluar.

Baca Juga :  Pemprov Aceh Pelajari Program Bangga Papua

“PT. Kasuarina Parking Utama bekerjasama dengan RSUD Jayapura dalam bentuk KSO untuk pengadaan, pengelolaan hingga pemeliharaanya. Kami sudah melakukan sosialisasi sejak Desember 2022. Tapi nanti kedepan akan tambahan waktu untuk melakukan sosialiasi lagi,” pungkasnya. (fia/gin)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya