JAYAPURA – Terkait PSU yang akan dilakukan di Kabupaten Nabire, Pemerintah Provinsi Papua berharap KPU bisa menyiapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) dengan baik.
Asisten Bidang Pemerintahan Setda Provinsi Papua, Doren Wakerkwa mengatakan, mengingat PSU Nabire segera dilakukan dan data data pemilih yang sebelumnya lebih banyak dan tidak sesuai dengan jumlah penduduk di Kabupaten Nabire, ia harap kondisi tersebut tidak terulang lagi.
“Ini harus menjadi tanggung jawab KPU. KPU setempat harus memastikan data antara penduduk dan pemilih singkron. Dalam menyiapkan data juga saya mengimbau KPU dan Forkopimda untuk data jumlah penduduk saat ini di Kabupaten Nabire,”ungkap Doren kepada Cenderawasih Pos, Selasa (23/3).
Lanjutnya, jika jumlah penduduk sudah di data dengan baik dan kemudian DPT sudah dipastikan baik, maka secara otomatis PSU dapat berjalan dengan baik.
Jumlah pemilih yang melebihi jumlah penduduk pada kejadian sebelumnya, diharapkan tidak terjadi lagi.
“Jangan sampai terjadi lagi PSU ulang, karena hal ini membuat malu Pemerintah Provinsi Papua nantinya, karena setiap kali melakukan rapat dengan Gubernur Papua kami menyampaikan, bahwa jumlah pemilih sudah sesuai dengan jumlah penduduk yang ada,” tambahnya. (ana/ary)
JAYAPURA – Terkait PSU yang akan dilakukan di Kabupaten Nabire, Pemerintah Provinsi Papua berharap KPU bisa menyiapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) dengan baik.
Asisten Bidang Pemerintahan Setda Provinsi Papua, Doren Wakerkwa mengatakan, mengingat PSU Nabire segera dilakukan dan data data pemilih yang sebelumnya lebih banyak dan tidak sesuai dengan jumlah penduduk di Kabupaten Nabire, ia harap kondisi tersebut tidak terulang lagi.
“Ini harus menjadi tanggung jawab KPU. KPU setempat harus memastikan data antara penduduk dan pemilih singkron. Dalam menyiapkan data juga saya mengimbau KPU dan Forkopimda untuk data jumlah penduduk saat ini di Kabupaten Nabire,”ungkap Doren kepada Cenderawasih Pos, Selasa (23/3).
Lanjutnya, jika jumlah penduduk sudah di data dengan baik dan kemudian DPT sudah dipastikan baik, maka secara otomatis PSU dapat berjalan dengan baik.
Jumlah pemilih yang melebihi jumlah penduduk pada kejadian sebelumnya, diharapkan tidak terjadi lagi.
“Jangan sampai terjadi lagi PSU ulang, karena hal ini membuat malu Pemerintah Provinsi Papua nantinya, karena setiap kali melakukan rapat dengan Gubernur Papua kami menyampaikan, bahwa jumlah pemilih sudah sesuai dengan jumlah penduduk yang ada,” tambahnya. (ana/ary)
