Saturday, April 27, 2024
28.7 C
Jayapura

Anggaran Kominfo Alami Penurunan 50 Persen

JAYAPURA – Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Papua akui mengalami pengurangan Pagu Anggaran tahun 2023 mendatang.

“Pagu di Kominfo tahun ini terjadi pengurangan sekitar 50 persen dari Pagu Anggaran sebelumnya, dengan pengurangan tersebut, kita upayakan bisa mencapai target target sesuai dengan keuangan yang kita miliki,” kata Kepala Dinas Kominfo Provinsi Papua Jeri Yudianto kepada wartawan, Rabu (19/10).

Lanjut Jeri menjelaskan, untuk Pagu Anggaran tahun 2023 pihaknya akan menyesuaikan dengan kebijakan fiskal yang ada. “Bukan berarti ketika mengalami pengurangan anggaran capaian yang akan kita raih di tahun 2023 itu juga mengalami penurunan,”Ungkapnya.

Kominfo sediri kata Jeri harus memperhatikan cakupan wilayah. Selain itu, Kominfo sebagai pengampuh diurusan komunikasi publik, urusan pengelolaan Pemerintah Daerah dan pengampuh di bidang persandian tetap optimis mempertahankan kinerjanya.

Baca Juga :  Akui Tim Ekuador Memiliki Set Piece yang Baik, Tak Bisa Anggap Remeh

“Kendati fiskal kita juga mengalami penurunan karena kebijakan yang terjadi saat ini, Kominfo tetap melihat prioritas kegiatan yang bisa kita raih di tahun 2023,” kata Jeri.

Dijelaskan Jeri, adanya pengurangan Pagu Anggaran di lingkungan Kominfo disebabkan APBD Provinsi Papua di tahun 2023 mendatang berubah seiring dengan adanya tiga wilayah Daerah Otonomi Baru (DOB). Hal ini juga berdasarkan UU nomor 2 tahun 2021, sebagaimana dari APBD yang ada dibagi menjadi 4 wilayah nantinya.

“Dengan demikian, otomatis banyak kewenangan yang harus dikembalikan ke kabupaten/kota. Kemudian cakupan wilayah kita yang tadinya 29 kabupaten/kota maka pada tahun 2023 mendatang menjadi 8 kabupaten/kota,” pungkasnya. (fia/gin).

JAYAPURA – Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Papua akui mengalami pengurangan Pagu Anggaran tahun 2023 mendatang.

“Pagu di Kominfo tahun ini terjadi pengurangan sekitar 50 persen dari Pagu Anggaran sebelumnya, dengan pengurangan tersebut, kita upayakan bisa mencapai target target sesuai dengan keuangan yang kita miliki,” kata Kepala Dinas Kominfo Provinsi Papua Jeri Yudianto kepada wartawan, Rabu (19/10).

Lanjut Jeri menjelaskan, untuk Pagu Anggaran tahun 2023 pihaknya akan menyesuaikan dengan kebijakan fiskal yang ada. “Bukan berarti ketika mengalami pengurangan anggaran capaian yang akan kita raih di tahun 2023 itu juga mengalami penurunan,”Ungkapnya.

Kominfo sediri kata Jeri harus memperhatikan cakupan wilayah. Selain itu, Kominfo sebagai pengampuh diurusan komunikasi publik, urusan pengelolaan Pemerintah Daerah dan pengampuh di bidang persandian tetap optimis mempertahankan kinerjanya.

Baca Juga :  Perubahan UU Otsus, yang Terpenting Kewenangan, Bukan Uang

“Kendati fiskal kita juga mengalami penurunan karena kebijakan yang terjadi saat ini, Kominfo tetap melihat prioritas kegiatan yang bisa kita raih di tahun 2023,” kata Jeri.

Dijelaskan Jeri, adanya pengurangan Pagu Anggaran di lingkungan Kominfo disebabkan APBD Provinsi Papua di tahun 2023 mendatang berubah seiring dengan adanya tiga wilayah Daerah Otonomi Baru (DOB). Hal ini juga berdasarkan UU nomor 2 tahun 2021, sebagaimana dari APBD yang ada dibagi menjadi 4 wilayah nantinya.

“Dengan demikian, otomatis banyak kewenangan yang harus dikembalikan ke kabupaten/kota. Kemudian cakupan wilayah kita yang tadinya 29 kabupaten/kota maka pada tahun 2023 mendatang menjadi 8 kabupaten/kota,” pungkasnya. (fia/gin).

Berita Terbaru

Artikel Lainnya