Sunday, April 28, 2024
27.7 C
Jayapura

Gubernur Minta Dubes RI di AS Perhatikan Mahasiswa Papua

Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP., MH., dalam lawatannya ke Amerika Serikat dan bertemua dengan Duta Besar RI untuk Amerika Serikat, Mahendra Siregar, di Washington, AS, Selasa (14/5) lalu.( FOTO : Humas Pemprov)

JAYAPURA-  Dalam lawatannya ke New York, Amerika Serikat, Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP., MH., meminta Kedubes Indonesia di Amerika Serikat untuk memperhatikan pelajar/mahasiswa Papua yang tengah menempuh pendidikan di beberapa kota di Amerika Serikat.

“Saya harap kedutaan besar Indonesia memperhatikan mahasiswa Papua yang studi di Amerika Serikat. Para mahasiswa ini juga berwarga negara Indonesia, sehingga jikalau terdapat masalah yang mereka hadapi, mohon Kedubes dapat menanganinya terlebih dahulu,” kata Lukas Enembe, SIP., MH., saat berkunjung ke Kedubes Indonesia untuk AS di Washington, AS, Selasa (14/5) lalu.

 Enembe memaparkan bahwa pelajar Papua yang menimba ilmu di Amerika Serikat sekiranya mencapai 300 orang lebih, baik di tingkat SMA maupun perguruan tinggi, yang mana tersebar di beberapa kota, di antaranya Michigan, Dallas, dan Washington.

Baca Juga :  Berbagai Program Dilakukan Guna Penanganan Stunting

“Anak-anak Papua ini membutuhkan pengawasan karena tidak semuanya sanggup menghadapi perubahan dengan cepat, sehingga mungkin saja adanya yang mengalami masalah. Masalah yang dihadapi pun bisa beragam, mulai dari masalah studi hingga kesehatan,” tambahnya.

Namun, lanjut Enembe, tidak sedikit pula pelajar Papua yang mencatat prestasi yang baik di AS. Beberapa di antaranya mampu lulus dengan cum laude di tingkat perguruan tinggi. Demikian, para pelajar berprestasi inipun layak mendapat promosi dalam program internasional. Hal inilah yang diharapkan dapat pula didorong Kedubes bagi pelajar Papua.

Menyikapi hal tersebut, Duta Besar Indonesia untuk AS, Mahendra Siregar, mengatakan sejauh ini sangat memperhatikan pelajar Papua di Amerika Serikat. Bukan sekedar memperhatikan, bahkan menjadi prioritas. Hanya saja, memang, diakui Siregar bahwa terdapat pula persoalan komunikasi antara pelajar Papua di Amerika Serikat dan Kedubes Indonesia di Amerika Serikat.

Baca Juga :  NTP Papua Tercatat Turun Turun 0,25 Persen

 “Mahasiswa Papua di AS ini jadi prioritas kami. Namun harus kita akui memang ada masalah kepercayaan dalam hal ini. Tapi kita berpikir positif untuk memperbaikinya. Kami harap pelajar Papua yang menimba ilmu di Amerika Serikat dapat melaporkan dirinya ke Kedubes Indonesia, sehingga dapat terjalin komunikasi yang lancar dan jika mereka mengalami masalah, dapat ditindaklanjuti pihak Kedubes,” terang Mahendra Siregar.(gr/ary)

Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP., MH., dalam lawatannya ke Amerika Serikat dan bertemua dengan Duta Besar RI untuk Amerika Serikat, Mahendra Siregar, di Washington, AS, Selasa (14/5) lalu.( FOTO : Humas Pemprov)

JAYAPURA-  Dalam lawatannya ke New York, Amerika Serikat, Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP., MH., meminta Kedubes Indonesia di Amerika Serikat untuk memperhatikan pelajar/mahasiswa Papua yang tengah menempuh pendidikan di beberapa kota di Amerika Serikat.

“Saya harap kedutaan besar Indonesia memperhatikan mahasiswa Papua yang studi di Amerika Serikat. Para mahasiswa ini juga berwarga negara Indonesia, sehingga jikalau terdapat masalah yang mereka hadapi, mohon Kedubes dapat menanganinya terlebih dahulu,” kata Lukas Enembe, SIP., MH., saat berkunjung ke Kedubes Indonesia untuk AS di Washington, AS, Selasa (14/5) lalu.

 Enembe memaparkan bahwa pelajar Papua yang menimba ilmu di Amerika Serikat sekiranya mencapai 300 orang lebih, baik di tingkat SMA maupun perguruan tinggi, yang mana tersebar di beberapa kota, di antaranya Michigan, Dallas, dan Washington.

Baca Juga :  Indeks Inovasi Daerah Papua Tahun 2021 Menempati Urutan ke 17

“Anak-anak Papua ini membutuhkan pengawasan karena tidak semuanya sanggup menghadapi perubahan dengan cepat, sehingga mungkin saja adanya yang mengalami masalah. Masalah yang dihadapi pun bisa beragam, mulai dari masalah studi hingga kesehatan,” tambahnya.

Namun, lanjut Enembe, tidak sedikit pula pelajar Papua yang mencatat prestasi yang baik di AS. Beberapa di antaranya mampu lulus dengan cum laude di tingkat perguruan tinggi. Demikian, para pelajar berprestasi inipun layak mendapat promosi dalam program internasional. Hal inilah yang diharapkan dapat pula didorong Kedubes bagi pelajar Papua.

Menyikapi hal tersebut, Duta Besar Indonesia untuk AS, Mahendra Siregar, mengatakan sejauh ini sangat memperhatikan pelajar Papua di Amerika Serikat. Bukan sekedar memperhatikan, bahkan menjadi prioritas. Hanya saja, memang, diakui Siregar bahwa terdapat pula persoalan komunikasi antara pelajar Papua di Amerika Serikat dan Kedubes Indonesia di Amerika Serikat.

Baca Juga :  NTP Papua Tercatat Turun Turun 0,25 Persen

 “Mahasiswa Papua di AS ini jadi prioritas kami. Namun harus kita akui memang ada masalah kepercayaan dalam hal ini. Tapi kita berpikir positif untuk memperbaikinya. Kami harap pelajar Papua yang menimba ilmu di Amerika Serikat dapat melaporkan dirinya ke Kedubes Indonesia, sehingga dapat terjalin komunikasi yang lancar dan jika mereka mengalami masalah, dapat ditindaklanjuti pihak Kedubes,” terang Mahendra Siregar.(gr/ary)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya