Sunday, April 28, 2024
24.7 C
Jayapura

Bima Sakti Akui Lawannya Adalah Tim Bagus, Tapi Punya Kelemahan

Timnas Indonesia U-17 siap tampil all out demi meraih kemenangan melawan Maroko di laga pamungkas grup A Piala Dunia U-17, Kamis (16/11) di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.

Kemenangan menjadi harga mati jika ingin lolos meyakinkan ke babak 16 besar, karena tim Garuda Muda baru meraih dua poin hasil dari dua kali imbang lawan Ekuador dan Panama.

Pelatih Bima Sakti, menyebutkan bahwa kondisi pemainnya cukup siap dan tidak gentar untuk melakoni pertandingan menghadapi raksasa Afrika, Maroko.

Baca Juga: Senegal Mengukuhkan Posisinya di Puncak Klasemen Grup D Piala Dunia U-17 Berkat Penampilan Impresif Gueye

“Kami sudah dua hari recovery, alhamdulillah pemain sudah siap dan bersyukur tidak ada yang cedera. Siapapun yang dipercaya besok, mereka akan tampil seratus persen demi mengamankan lolos ke fase gugur,” tegas Bima seperti dikutip dari laman resmi PSSI.

Baca Juga :  Dukungan Anggaran Penanganan Covid-19 Capai Rp 2,8 M

Bima juga mengingatkan para pemain untuk fokus sepanjang laga. Sebab, Maroko merupakan lawan yang berat. Mereka memiliki beberapa pemain yang membela klub Eropa.

Sebut saja Adam Boufandar (Juventus), Naoufel El Hannach (PSG), Anas Alaoui (Eintracht Frankfurt), hingga Amine Ezzarhouni (Lille). Nama-nama itu tentu saja sudah terbiasa dengan laga-laga besar dan kompetitif.

“Kami melihat Maroko tim bagus, kami tidak boleh menganggap Maroko di bawah Ekuador atau Panama. Mereka semua sama. Yang pasti fokus sejak awal kurangi kesalahan sendiri, fokus dasar teknik bagaimana passing kontrol,” ungkap Bima Sakti.

Meskipun Maroko merupakan tim yang kuat, namun Bima yakin ada celah kelemahan yang bisa dimanfaatkan Arkhan Kaka dkk.

Baca Juga :  Dede Sulaiman Dukung Liga 2 Dilanjutkan

“Mereka memiliki kelemahan dan kelebihan masing-masing. Maroko memiliki organisasi bagus dan pintar mainnya. Counter attack juga sangat cepat. Saya lihat setelah pertandingan pemain lebih percaya diri dan yakin bahwasanya kita bisa,” imbuhnya.

Bima Sakti menyebut kemenangan merupakan target timnya saat menghadapi Maroko untuk bisa lolos ke 16 besar. Hasil seri saja disebutnya tidak cukup bagi timnya bila Panama berhasil mengalahkan Ekuador.

“Yang pasti kami ingin menang, targetnya itu. Nanti soal hasil yang paling penting kami bisa lolos, bisa juara grup, runner-up, atau peringkat ketiga terbaik,” pungkasnya.

Timnas Indonesia U-17 siap tampil all out demi meraih kemenangan melawan Maroko di laga pamungkas grup A Piala Dunia U-17, Kamis (16/11) di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.

Kemenangan menjadi harga mati jika ingin lolos meyakinkan ke babak 16 besar, karena tim Garuda Muda baru meraih dua poin hasil dari dua kali imbang lawan Ekuador dan Panama.

Pelatih Bima Sakti, menyebutkan bahwa kondisi pemainnya cukup siap dan tidak gentar untuk melakoni pertandingan menghadapi raksasa Afrika, Maroko.

Baca Juga: Senegal Mengukuhkan Posisinya di Puncak Klasemen Grup D Piala Dunia U-17 Berkat Penampilan Impresif Gueye

“Kami sudah dua hari recovery, alhamdulillah pemain sudah siap dan bersyukur tidak ada yang cedera. Siapapun yang dipercaya besok, mereka akan tampil seratus persen demi mengamankan lolos ke fase gugur,” tegas Bima seperti dikutip dari laman resmi PSSI.

Baca Juga :  Terus Gelorakan Semangat PON

Bima juga mengingatkan para pemain untuk fokus sepanjang laga. Sebab, Maroko merupakan lawan yang berat. Mereka memiliki beberapa pemain yang membela klub Eropa.

Sebut saja Adam Boufandar (Juventus), Naoufel El Hannach (PSG), Anas Alaoui (Eintracht Frankfurt), hingga Amine Ezzarhouni (Lille). Nama-nama itu tentu saja sudah terbiasa dengan laga-laga besar dan kompetitif.

“Kami melihat Maroko tim bagus, kami tidak boleh menganggap Maroko di bawah Ekuador atau Panama. Mereka semua sama. Yang pasti fokus sejak awal kurangi kesalahan sendiri, fokus dasar teknik bagaimana passing kontrol,” ungkap Bima Sakti.

Meskipun Maroko merupakan tim yang kuat, namun Bima yakin ada celah kelemahan yang bisa dimanfaatkan Arkhan Kaka dkk.

Baca Juga :  Pemprov Dorong Operasional Tol Laut di Pelabuhan Depapre

“Mereka memiliki kelemahan dan kelebihan masing-masing. Maroko memiliki organisasi bagus dan pintar mainnya. Counter attack juga sangat cepat. Saya lihat setelah pertandingan pemain lebih percaya diri dan yakin bahwasanya kita bisa,” imbuhnya.

Bima Sakti menyebut kemenangan merupakan target timnya saat menghadapi Maroko untuk bisa lolos ke 16 besar. Hasil seri saja disebutnya tidak cukup bagi timnya bila Panama berhasil mengalahkan Ekuador.

“Yang pasti kami ingin menang, targetnya itu. Nanti soal hasil yang paling penting kami bisa lolos, bisa juara grup, runner-up, atau peringkat ketiga terbaik,” pungkasnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya