Sunday, April 28, 2024
29.7 C
Jayapura

Dukungan Anggaran Penanganan Covid-19 Capai Rp 2,8 M

dr. Silwanus Sumule, Sp.OG(K)

JAYAPURA- Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, Sp.OG(K) menyebutkan bahwa total keseluruhan anggaran yang didistribusikan, baik bagi rumah sakit pemerintah maupun rumah sakit mitra sebesar Rp 2,8 miliar.

“Total seluruhnya yang kita bagikan kepada RS Pemprov dan RS Mitra itu sebesar Rp 2,8 miliar untuk 2 bulan. Di dalamnya ada untuk dokter spesialis, dokter umum, bidan, tenaga umum, tenaga penunjang, tenaga laboratorium dan lainnya,” ujar dr. Silwanus Sumule, Sp.OG(K), Selasa (2/6).

Dijelaskan dr. Sumule, perhitungannya berdasarkan hari kerja tenaga medis serta mereka yang melakukan pelayanan kesehatan secara langsung ke pasien Covid-19 di rumah sakit.

 Kepada rumah sakit Pemprov, itu sudah ada anggarannya, selain menggunakan DPA mereka, juga mendapatkan dukungan pembiayaan dari Satgas melalui BTT (Belanja Tak Terduga). Sedangkan untuk rumah sakit mitra, mendapat dukungan Rp 500 juta.

Baca Juga :  Sempat Tertunda, Empat Kabupaten Telah Laksanakan Pemungutan Suara Susulan

“Kepada petugas kesehatan yang bekerja di rumah sakit Pemprov yang memberikan pelayanan dari bulan Maret sampai April, termasuk juga tenaga medis yang memberikan pelayanan kepada pasien Covid-19 di rumah sakit mitra, mendapat uang lelah. Sementara untuk rumah sakit yang masuk rumah sakit rujukan Covid-19, mendapat sekiranya Rp 5 miliar. Juga, ada rumah sakit pendamping yang sekiranya mendapat Rp 500 juta,” pungkasnya. (gr/ary)

dr. Silwanus Sumule, Sp.OG(K)

JAYAPURA- Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, Sp.OG(K) menyebutkan bahwa total keseluruhan anggaran yang didistribusikan, baik bagi rumah sakit pemerintah maupun rumah sakit mitra sebesar Rp 2,8 miliar.

“Total seluruhnya yang kita bagikan kepada RS Pemprov dan RS Mitra itu sebesar Rp 2,8 miliar untuk 2 bulan. Di dalamnya ada untuk dokter spesialis, dokter umum, bidan, tenaga umum, tenaga penunjang, tenaga laboratorium dan lainnya,” ujar dr. Silwanus Sumule, Sp.OG(K), Selasa (2/6).

Dijelaskan dr. Sumule, perhitungannya berdasarkan hari kerja tenaga medis serta mereka yang melakukan pelayanan kesehatan secara langsung ke pasien Covid-19 di rumah sakit.

 Kepada rumah sakit Pemprov, itu sudah ada anggarannya, selain menggunakan DPA mereka, juga mendapatkan dukungan pembiayaan dari Satgas melalui BTT (Belanja Tak Terduga). Sedangkan untuk rumah sakit mitra, mendapat dukungan Rp 500 juta.

Baca Juga :  Optimisme Ji Dan-bin Membawa Timnas Indonesia U-17 Melaju ke Babak 16 Besar

“Kepada petugas kesehatan yang bekerja di rumah sakit Pemprov yang memberikan pelayanan dari bulan Maret sampai April, termasuk juga tenaga medis yang memberikan pelayanan kepada pasien Covid-19 di rumah sakit mitra, mendapat uang lelah. Sementara untuk rumah sakit yang masuk rumah sakit rujukan Covid-19, mendapat sekiranya Rp 5 miliar. Juga, ada rumah sakit pendamping yang sekiranya mendapat Rp 500 juta,” pungkasnya. (gr/ary)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya