Perihal Anggota 14 Kursi DPR Papua jalur Pengangkatan
JAYAPURA- Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Papua, Musa Isir, menyebutkan bahwa Perdasus Nomor 6 Tahun 2014 tentang pengangkatan 14 kursi Anggota DPR Papua untuk Orang Asli Papua (OAP) telah disampaikan kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Hasil konsultasinya juga sudah disampaikan. Dari pihak eksekutif pun sudah menyampaikan hasil konsultasi tersebut kepada DPR Papua dan sudah diperbaiki lagi sesuai dengan arahan, saran, dan masukan dari Kemendagri,” ujar Musa Isir kepada Cenderawasih Pos, Senin (14/10) kemarin.
Lanjutnya, Surat Gubernur Papua pun sudah siap, sehingga dalam satu – dua hari ke depan, ada tim yang nanti diutus berangkat ke Jakarta untuk menyampaikan surat gubernur ke Kemendagri untuk diregistrasi. Kalau Kemendagri cepat registrasinya, maka tahapan seleksi bisa segera dilakukan,” sambungnya.
Terlepas dari statement Gubernur Papua yang ingin mendorong 14 Anggota DPR Papua jalur pengangkatan yang saat ini menjabat untuk lanjut ke periode 5 tahun berikutnya, Isir menjelaskan bahwa tahapan yang berjalan saat ini sesuai dengan Perdasus.
“Artinya, ini seleksi terbuka yang berjalan sesuai dengan mekanismenya. Soal nanti ada (anggota DPRP jalur pengangkatan) yang terpilih kembali ataupun ada wajah-wajah baru, nanti kita akan lihat. Makanya, kalau Kemendagri cepat registrasinya, tahapan bisa segera dilakukan,” jelasnya.
Menyinggung perihal 14 kursi yang dilantik di waktu yang bersamaan dengan anggota DPR Papua terpilih dari partai politik, Isir melihat bahwa hal tersebut nampaknya tak dapat terwujud, sehingga pelantikan 14 kursi akan menyusul.
“Kalau melihat waktu ini sepertinya tidak (bersamaan dengan pelantikan anggota DPR Papua terpilih dari partai politik). Anggota 14 kursi jalur pengangkatan akan menyusul (pelantikannya),” tambahnya.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menginginkan pelantikan 14 Anggota DPR Papua jalur pengangkatan Otonomi Khusus (Otsus) dilantik secara bersamaan dengan pelantikan 55 Anggota DPR Papua hasil Pemilu 2019, yakni pada Oktober ini. (gr/ary)
